Logo Sulselsatu

Isolasi Apung Dikeluhkan, Jubir Makassar Recover: Tim di Kapal Selalu berupaya Beri yang Terbaik, Komunikasi yang Baik

Midkhal
Midkhal

Kamis, 05 Agustus 2021 23:25

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, MakassarIsolasi Apung Terpadu yang telah dioperasikan Pemerintah Kota Makassar melalui tim Makassar Recover dikeluhkan pasien yang menjalani isolasi. Salah satunya adalah kebersihan kapal karena adanya rembesan air dan juga serangga.

Menanggapi keluhan yang tersebar di media sosial tersebut, Juru Bicara Makassar Recover Henni Handayani mengatakan, sejak awal telah disiagakan petugas deck di atas kapal selama 24 jam.

“Tim Isolasi Apung terpadu terbagi atas beberapa divisi yang selalu siap merespon dan menjawab kebutuhan pasien di KM Umsini. Termasuk petugas deck kapal yang siap 24 jam melayani keluhan pasien,” kata Henni menanggapi keluhan yang beredar di media sosial tersebut, Kamis (5/8/2021).

Baca Juga : Munafri Arifuddin dan Mentan Amran Sulaiman Perkuat Silaturahmi di Halal Bihalal IKA Unhas

Henni menjelaskan, keluhan pasien yang menemukan kecoa misalnya, langsung ditangani oleh petugas deck secara cepat. Mereka telah melakukan penyemprotan di atas kapal.

“Kami berharap dan selalu berupaya sekuat tenaga agar semua berjalan baik. Pasien menjalani masa isolasi dengan pikiran tenang,” tambah Henni.

Menurutnya, tim Makassar Recover khususnya yang bertugas di Isolasi Apung berupaya menjalin komunikasi yang lebih terbuka.

Baca Juga : Silaturahmi Idulfitri, Wali Kota Appi Akan Sambangi Tiga Pulau di Sangkarrang

“Semisal jika ada keluhan sebaiknya langsung dilaporkan ke petugas deck kapal bukan ke media sosial. Agar masalahnya betul betul tertangani secara baik dan cepat,” tandasnya.

Per hari ini pasien Isolasi Apung di KM Umsini berjumlah 70 pasien. Dan setiap harinya ada penambahan pasien rujukan dari PKM di kota Makassar.

Sebelumnya Wali Kota Makassar Ramadhan ‘Danny’ Pomanto juga telah mengungkapkan kekesalannya kesal lantaran ditemukan ada kecoak dan kamar mandi hingga airnya bermasalah.

Baca Juga : Wali Kota Appi: Idulfitri Bukan Sekadar Perayaan, Tapi Waktu untuk Saling Memaafkan

“Menyangkut basis kehidupan orang, air, toilet, kemudian ada kecoak. Ini kan sebenarnya bukan urusan kita, karena tidak masuk dalam Perjanjian dengan Pelni. Makanya saya telepon langsung tadi Kepala Cabang Pelni langsung,” kata Danny ditemui di rumahnya, Rabu (4/8/2021).

Danny kemudian memerintahkan SKPD Pemkot Makassar ikut turun langsung agar masalah tersebut segera diselesaikan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama07 April 2025 19:03
Polres Jeneponto Mulai Selidiki Pengrusakan Rumah Yang Diduga Terkait Masalah Uang Panai
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Kepolisian Resor (Polres) Jeneponto sedang menangani kasus pengrusakan rumah yang terjadi di Dusun Embo, Desa Turatea, K...
Video07 April 2025 17:32
VIDEO: Viral, Keluarga Pasien Keluhkan Pelayanan RS Lanto Daeng Pasewang Jeneponto
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan keluarga pasien mengeluhkan buruknya pelayanan Rumah Sakit Lanto Daeng Pasewang Jeneponto, Sabtu ma...
Hukum07 April 2025 16:18
Polres Takalar Siap Usut Dugaan Pemotongan 10 Persen Dana BOP di Sekretariat Dewan DPRD Takalar
SULSELSATU.com, TAKALAR – Kepolisian Resort (Polres) Takalar siap mengusut dugaan kasus pemotongan 10 persen dana Biaya Operasional (BOP) di Sek...
Video07 April 2025 14:26
VIDEO: Detik-Detik Tabrakan Pincara di Tengah Banjir di Konawe Utara, Penumpang Terjungkal
SULSELSATU.com – Sebuah video memperlihatkan detik-detik tabrakan pincara terjadi di Desa Sambandete, Oheo, Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Kej...