Logo Sulselsatu

Rudianto Lallo Minta Guru BK Harus Bisa Sentuh Hati Siswa

Midkhal
Midkhal

Kamis, 12 Agustus 2021 20:07

istimewa
istimewa

SULSELSATU.com, Makassar – Dewan Pendidikan Kota Makassar menggelar Simposium Bimbingan Konseling dan Bimbingan Karir Guru SMP se-Kota Makassar di Hotel Condotel Premier, Kamis (12/8/2021).

Kegiatan tersebut diikuti sekitar 55 guru Bimbingan Konseling (BK) dari SMP negeri/swasta se Kota Makassar.

Kegiatan itu dibuka langsung Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar yang juga Ketua DPRD Makassar Rudiyanto Lallo.

Baca Juga : Ketua Kapoksi NasDem Komisi III DPR RI Rudianto Lallo Bukber Bersama Ratusan Anak Panti Asuhan, Beri THR dan Bantuan Langsung

Rudianto mengatakan, paradigma saat ini sudah berbeda dibanding dulu. Jika dulu siswa ‘nakal’ atau yang melanggar aturan sekolah bisa dihukum secara fisik namun terukur, saat ini tidak bisa lagi dilakukan.

Bisa-bisa sang guru bisa terseret kasus hukum. Untuk menggugah hati siswa, butuh pendekatan atau strategi yang mumpuni dari para guru konseling.

“Melalui simposium ini, diharapkan ada rule model yang bisa diterapkan untuk menyentuh hati siswa untuk belajar dan tidak melanggar aturan,” ungkap Rudianto.

Baca Juga : Buka Puasa Bersama Ribuan Warga, Rudianto Lallo: Mari Jaga Persatuan

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Makassar, Andi Amalia Malik yang juga hadir pada kegiatan tersebut mengemukakan banyak tantangan yang dihadapi selama era pandemi covid-19 ini.

Para siswa sudah hampir dua tahun belajar dalam jaringan (daring). Mereka, termasuk orang tuanya sudah banyak mengeluhkan metode pembelajaran seperti itu.

Baca Juga : VIDEO: Rudianto Lallo Desak Polda Sulut Usut Dugaan Penembakan di Tambang Ilegal Minahasa

Sehingga diharapkan peran guru konseling untuk memberi semangat para siswa.

“Kami apresiasi Dewan Pendidikan Kota Makassar yang melaksanakan kegiatan ini. Kami berharap, melalui simposium, ada cara atau model didapatkan untuk memacu semangat siswa belajar daring. Karena kita tidak tahu pandemi covid ini sampai kapan selesai,” kata Amalia.

Ketua Panitia Simposium, Dr Zainuddin Jaka menjelaskan kegiatan tersebut sebagai ajang untuk berbagi pengalaman praktis antarsesama guru konseling untuk menyiasati strategi layanan bimbingan di era sekarang.

Baca Juga : Harap Keadilan, Nenek Korban Penganiayaan Polwan di Baubau Mengadu ke Rudianto Lallo

Selain itu, diharapkan bisa menghasilkan strategi atau kebijakan yang bisa menjadi rekomendasi bagi Disdik dalam menyusun program terkait layanan bimbingan.

Simposium menghadirkan tiga narasumber. Mereka adalah Prof Anwar Karim, Dr Farida Aryani, dan Dr Aminuddin Tarawe.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan09 April 2025 00:02
Hotel Grand Kalampa Takalar Mengaku Dirugikan Oknum Pengguna Aplikasi Michat
SULSELSATU.com, TAKALAR – Manajemen Hotel Grand Kalampa di Takalar, Sulawesi Selatan, mengaku mengalami kerugian akibat ulah oknum pengguna apli...
Internasional08 April 2025 20:05
IUMS Serukan Aksi Militer dan Boikot Global terhadap Israel dalam Fatwa Terbaru
SULSELSATU.com – Sekelompok ulama terkemuka dari Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) mengeluarkan fatwa langka yang menyerukan jihad mel...
Video08 April 2025 19:51
VIDEO: Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Jeneponto Minta Maaf atas Kekecewaan Keluarga Pasien
SULSELSATU.com – Direktur RSUD Lanto Dg Pasewang Kabupaten Jeneponto, dr. St. Pasriany, menggelar konferensi pers yang digelar di aula rumah sak...
OPD08 April 2025 19:00
Rp32 Miliar Digelontorkan untuk Perbaikan Jalan Hertasning, DPRD Pastikan Dikerja Tahun Ini
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komisi D DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menegaskan komitmennya untuk mengawal proyek perbaikan Jalan Hertasning di Kota M...