SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Golkar, Ahmad Doli Kurnia Tandjung bersyukur Golkar memiliki banyak kader potensial yang digadang-gadang maju di Pilgub Sulsel 2024. Namun kata dia, siapapun yang bakal didorong, harus merupakan kader yang membesarkan partai.
“Kami sih bersyukur Golkar terdiri dari banyak kader. Kan ini prosesnya masih panjang, nanti di 2024. Jadi konsentrasinya ialah siapapun mau jadi calon gubernur, syaratnya harus menangkan Golkar dulu,” kata Doli di Makassar, Kamis (12/8/2021).
Dia mengajak semua kader Golkar untuk sama-sama memenangkan partai di Pileg dan Pilpres 2024. Jika tak bekerja di dua perhelatan politik ini kata Doli, jangan mimpi diusung Golkar.
Baca Juga : Kampanye Akbar Danny-Azhar Dihadiri 50 Ribu Massa
“Percuma jadi cagub, tapi Golkar tidak menang. Karena syarat bertarung di Pilgub itu mengikuti hasil di Pileg 2024. Ayo bekerja sungguh-sungguh memenangkan Golkar. Karena Pilkada akan mudah dihadapi kalau kita menang Pileg dan Pilpres,” ujarnya.
Anggota DPR RI ini melanjutkan normatifnya, semua kader berpotensi didorong maju di Pilgub Sulsel 2024. Hanya saja diantara beberapa nama yang menguat, TP diberi karpet merah sebagai jagoan Golkar.
“Tentu jika pada akhirnya Golkar menang, maka yang paling bertanggungjawab ialah ketua partai. Dan tentuanya kita akan proriotaskan ketua partai (didorong maju),” sebutnya.
Baca Juga : Tingkatkan Kesejahteraan Pedagang, Danny Pomanto Blusukan ke Pasar Sentral Enrekang
Meski begitu, Ketua Komisi II DPR RI ini menekankan jika Golkar kalah di Sulsel. Maka yang harus bertanggungjawab ialah TP selaku posisinya sebagai ketua partai. Dukungan partai pun bisa beralih ke tempat lain.
“Sulsel ini lumbungnya Golkar. Kita harus kembali menang di Pileg dan Pilpres. Kita terakhir menang (Pileg) di 2004, dan ini sudah mau 2024. Artinya sudah 20 tahun kita nomor dua terus. Ya kedepan kita harus kembali menang,” beber Doli.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar