Logo Sulselsatu

Isolasi Apung Milik Pemkot Makassar, Jadi Percontohan Nasional, Curi Perhatian Internasional

Midkhal
Midkhal

Jumat, 13 Agustus 2021 19:25

Walikota Makassar, Danny Pomanto saat meresmikan KM Umsini sebagai pusat isolasi pasien Covid-19. Fasilitas ini diberi nama Isolasi Apung.
Walikota Makassar, Danny Pomanto saat meresmikan KM Umsini sebagai pusat isolasi pasien Covid-19. Fasilitas ini diberi nama Isolasi Apung.

SULSELSATU.com, Makassar – Pemerintah Kota Makassar bersama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memanfaatkan KM Umsini sebagai lokasi isolasi apung terpadu yang merupakan inisiasi Walikota Makassar, Danny Pomanto.

Ide isolasi apung ini telah menjadi percontohan nasional dan diterapkan di empat daerah di Indonesia. Bahkan, terakhir, Isolasi Apung mencuri perhatian media internasional.

Seperti yang ditulis reuters.com dengan judul “Indonesian Ferry Turns Floating Isolation Centrer for COVID-19 Patients“.

Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025

Menyusul sejumlah media asing seperti Singapura The Straits Times dan Malaysia malaysia.syafaqna.com yang mengutip reuters.

(Fasilitas isolasi dan perawatan bagi pasien Covid-19 di Makassar yang menggunakan KM Umsini. Inovasi Pemkot Makassar ini menjadi percontohan nasional)

Seperti diketahui isolasi Apung telah menyediakan 785 kamar bagi pasien Covid-19. Pemerintah Kota Makassar menyiapkan sejumlah fasilitas yang menyenangkan bagi warga yang menjalani Isolasi.

Baca Juga : Pemkot Makassar Pastikan Distribusi Bantuan Pangan Tepat Sasaran

Mulai dari fasilitas kesehatan, olahraga, motivasi, rekreasi bagi para pasien isolasi.

Hingga saat ini total pasien yang menjalani isolasi di KM Umsini yakni 139 orang dengan jumlah yang sembuh 88 orang.

(Petugas pelayanan di fasilitas Isolasi Apung milik Pemkot Makassar. Petugas ini standby 24 jam melayani kebutuhan pasien Covid-19)

Baca Juga : Pemkot Makassar Bersama PCNU Jadikan Hari Santri Sebagai Bentuk Simpati Satu Tahun Agresi Israel ke Palestina

Hingga Jumat (13/8/2021) tersisa 51 pasien yang menjalani isolasi. Juru bicara Makassar Recover, Henni Handayani mengatakan bahwa saat ini pemerintah kota Makassar terus bekerja memutus mata rantai Covid-19.

“Sebuah kesyukuran dari tim Makassar Recover dan Pemkot Makassar karena isolasi apung menjadi percontohan nasional dan dapat perhatian dunia lewat media asing,” kata Henni.

Namun menurutnya, program ini bukan ajang gagah-gagahan, akan tetapi tujuannya untuk membantu warga menjalani isolasi dengan memberikan pelayanan terbaik.

Baca Juga : Piala Adipura, Pemkot Makassar Fokus Benahi TPA

“Ini adalah bentuk upaya nyata Pemkot dalam memutus mata rantai penularan Covid-19. Kita berharap program ini akan berkontribusi pada semangat perlawanan Makassar terhadap Covid-19,” tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...