SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyadari tantangan di Pemilu 2024 makin berat.
Wakil Ketua DPR RI itu menyebut salah satunya adalah, kecenderungan pemilih saat ini lebih pragmatis.
”Pemilu akan semakin berat karena kecenderungan pemilih mulai lebih pragmatis. Karena itu, kita harus punya strategi melakukan pendidikan politik ke masyarakat,” ujar Gus Muhaimin, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga : Azhar Arsyad Dukung Gus Imin Perkuat Kabinet Prabowo
Disisi lain, kata Gus Muhaimin, pandemi Covid-19 masih akan menghantui dan menjadi problem tersendiri bagi pertempuran-pertempuran pragmatis di 2022, 2023 dan ujung 2024.
”Saya sangat menunggu dan berharap kepada Lembaga Pemenangan Pemilu di tingkat DPC, DPW untuk melakukan kerja ekstra, ketat waktu serta sistem dan berbagi tugas dengan mendetailkan seluruh dan jenis pekerjaan yang harus dilakukan,” katanya.
Untuk diketahui, DPP PKB juga sudah melakukan launching Program Pencalegan Dini 2024 pada Kamis (19/8/2021) bertepatan dengan 10 Muharram 1443 H.
Baca Juga : Pesan Muhaimin ke Peserta SPP di Malino: Integritas dan Mentalitas Harus Baik
Launching Program Pencalegan Dini tersebut diikuti seluruh jajaran DPC, DPW, anggota DPR RI, DPRD I, dan DPRD II PKB se-Indonesia secara virtual.
”Kita mulai dengan membaca ’Bismillahi tawakkaltu`alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah, dengan ini secara resmi saya nyatakan Program Pencalegan Dini PKB dilaksanakan secara serentak dan merata di seluruh Nusantara,” ungkap Gus Muhaimin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar