SULSELSATU.com, SOPPENG – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman meresmikan Ruas Pangkajene Sidrap – Batas Soppeng, di kabupaten Sidrap.
Peresmian berlangsung di Kelurahan Batu-Batu, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, Sabtu (21/8/2021), dan dirangkaikan dengan peresmian ruas jalan Soppeng – Pangkajene batas Sidrap di Kabupaten Soppeng.
Untuk Ruas Pangkajene Sidrap – Batas Soppeng di kabupaten Sidrap yang baru saja diresmikan, Pemprov Sulsel melalui Dinas PUTR menganggarkan Rp 7,59 Miliar untuk penanganan jalan sepanjang 2,02 km.
Baca Juga : Pembangunan Stadion Barombong Tertunda, Wali Kota Danny Sebut Pemprov Fokus Stadion Mattoangin
Akses ini menjadi ruas jalan strategis Sidrap menuju Kabupaten Soppeng. Jalan poros ini merupakan jalan dengan LHR (Lalu Lintas Harian Rata-rata) tinggi atau menjadi akses yang ramai dilalui kendaraan.
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, peresmian jalan ini sebagai upaya pemerintah provinsi dalam memudahkan akses jalan di daerah tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kita meresmikan Ruas Pangkajene Sidrap – Batas Soppeng. Kita terus mendorong pemerataan pembangunan yang berkeadilan di daerah, khususnya bagi yang terdampak langsung kepada banyak orang,” katanya
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot
Pemprov Sulsel, lanjut dia, memprioritaskan infrastruktur ruas jalan dengan LHR kategori tinggi. “Dengan akses jalan yang baik menjadi kunci urat nadi pergerakan system distribusi kendaraan barang dan jasa. Olehnya itu, pembangunan sudah seharusnya dialamatkan pada analysis urutan prioritas berdasarkan kajian guna memberi efek signifikan kelancaran system transporatsi barang dan jasa dari suatu kabupaten/Kota ke Kabupaten/kota lainnya sebagai upaya dalam proses pemulihan ekonomi di masa pandemi,” tuturnya.
Sudirman Sulaiman mengaku akan melanjutkan pembangunan ruas jalan ini pada tahun 2022 mendatang.
“Rencananya tahun 2022 kita akan melanjutkan pengerjaan 7 km dengan alokasi anggaran Rp 45,5 Miliar. Atau total keseluruhan dengan penanganan yang baru diresmikan jumlahnya 9,02 km dengan nilai Rp 53,09 Miliar,” sebutnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar