SULSELSATU.com, MAKASSAR – PLN memberikan bantuan sembako sebanyak 1.000 paket kepada masyarakat, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan yang terdampak Covid-19, bantuan diberikan oleh PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman kepada perwakilan kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan.
Penyerahan bantuan ini diserahkan secara simbolis PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam acara Penyerahan Paket Sembako dari Pelaku Usaha/ BUMN/BUMD Lingkup Sulawesi Selatan melalui dana CSR, di Ruang Pola, Kantor Gubernur Sulawesi Selatan, Senin (23/8/2021).
General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid mengatakan, penyaluran bantuan dari PLN merupakan wujud kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca Juga : PLN Tebarkan Sukacita Bersama Panti Asuhan Murni Makassar di Hari Raya Natal 2024
“Bantuan ini sebagai wujud kepedulian PLN untuk membantu masyarakat yang terdampak Covid, khususnya di Provinsi Sulawesi Selatan,” jelasnya.
Total bantuan 1.000 paket sembako atau senilai Rp150 Juta, nantinya akan dibagikan
di tiga kabupaten yakni Jeneponto, Bulukumba serta Bantaeng.
Sementara PLT Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengucapkan terima kasih atas bantuan paket sembako dari 17 BUMN dan BUMD, nantinya 10.500 paket sembako ini akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 di 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan secara merata dan tepat sasaran.
Baca Juga : Berlaku Dua Bulan di Tahun 2025, Begini Cara dan Syarat Mendapat Diskon Listrik 50% dari PLN
“Terima kasih yang sebesar-besarnya, atas kepeduliaan dan kontribusi dari 17 BUMN dan BUMD dalam memberikan 10.500 Paket sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19. Nantinya paket sembako ini akan didistribukan ke 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan,” ujar Andi.
Andi berharap, melalui bantuan ini masyarakat yang berpenghasilan rendah yang saat ini terdampak pandemi Covid-19 bisa terbantu.
“Semoga hal ini bermanfaat dan dapat meringankan beban hidup masyarakat terdampak Covid-19,” jelas Andi.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar