SULSELSATU.com, MAKASSAR – Bank Indonesia (BI) mendukung digitalisasi sistem pembayaran UMKM di Sulsel. BI terus mensosialisasikan dan mendorong penggunaan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk transaksi pembayaran UMKM.
Langkah ini sebagai pemanfaatan peluang dan tren di bidang sistem pembayaran, sekaligus mewujudkan UMKM go digital di Sulsel. Standarisasi penggunaan QR Code dilakukan untuk menciptakan inklusi finansial, termasuk di dalamnya untuk mendukung pelaku UMKM.
Plt Kepala BI Sulsel, Iwan Setiawan mengatakan, sata ini sudah ada 220 UMKM di Sulsel yang menggunakan QRIS untuk bertransaksi
Baca Juga : VIDEO: Proyeksi Penopang Ekonomi Sulsel 2023
“Dengan menggunakan QRIS, UMKM dapat menerima pembayaran secara non-tunai dari berbagai penyelenggara sistem pembayaran, baik bank maupun non-bank. QRIS juga menjadi solusi perluasan kanal pembayaran yang cepat, mudah, murah, dan handal bagi UMKM,” jelas Iwan, Rabu, (25/8/2021).
Lebih jauh, Iwan menjelaskan, QRIS memiliki karakteristik Unggul, yang merupakan singkatan dari Universal yaitu QRIS dapat menerima pembayaran aplikasi apapun yang menggunakan QR Code. Kemudian, gampang, dimana bagi pembeli itu mudah, tinggal scan dan klik dan bayar. Lalu, bagi UMKM juga mudah, tidak perlu memajang banyak QR Code cukup satu QRIS yang dipindai.
Selanjutnya, yaitu untung bagi pembeli karena dapat menggunakan akun pembayaran QR apapun untuk membayar, serta bagi UMKM itu cukup punya minimal satu akun untuk menerima semua pembayaran QR Code. Terakhir, adalah langsung, dimana pembayaran dengan QRIS langsung diproses seketika.
Baca Juga : Hadiri FGD BI, Wali Kota Danny Sebut Program Sombere’ Smart City Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional
“Dengan demikian, diharapkan akan tercipta ekosistem penggunaan QRIS yang inklusif dan merata, baik kepada para pelaku UMKM maupun seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar