Pemasangan Tiang Pancang Pertama Masjid Terapung BJ Habibie Disaksikan Pimpinan DPRD
SULSELSATU.com, Parepare — Ketua DPRD Parepare Andi Nurhatina Tipu, dan Wakil Ketua I, H. Tasming Hamid menyaksikan secara bersama-sama penggalian tanah untuk pemasangan tiang pancang pertama proyek pembangunan Masjid terapung BJ. Habibie.
Pemasangan tiang pancang pertama Masjid terapung yang terletak di kawasan pantai Mattirotasi itu juga disaksikan langsung oleh Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe.
Hal itu ditandai dengan penekanan tombol sirine di lokasi pembangunan Masjid, Jalan Mattirotasi. Rabu (25/8/2021).
Ketua DPRD Parepare, Andi Nurhatina Tipu mengapresiasi hadirnya pembangunan masjid yang dicanangkan oleh pemerintah kota Parepare tersebut.
“Arsitekturnya bagus. Kita apresiasi,” ucap Legislator Partai Golkar itu.
Mantap Camat Kecamatan Bacukiki Barat Kota Parepare itu berharap, masjid terapung BJ. Habibie tersebut kelak akan makmur, dan bisa memberikan berkah untuk semuanya, dan mengajarkan nilai-nilai toleransi beragama.
Wali Kota Parepare HM. Taufan Pawe dalam sambutannya menyampaikan, kehadiran masjid terapung itu merupakan bukti bahwa masyarakat Parepare selangkah lagi menuju peradaban yang lebih modern dan religius.
Walikota dua periode itu juga mengatakan, hadirnya Masjid terpung tersebut adalah simbol Baharuddin Jusuf Habibi hadir di Kota religius.
“Sosok BJ Habibie memang sosok pribadi yang religius, jadi saya wujudkan sebagai suatu simbol yang Insya Allah termegah Hadir di Sulawesi Selatan” ungkap Taufan
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Parepare, Samsuddin Taha melaporkan, pembangunan masjid terapung akan dilaksanakan 160 hari kalender yaitu, sampai 29 desember 2021, dengan nilai anggaran 28 miliar lebih yang bersumber dari reward Dana Insentif Derah (DID).
Samsuddin Taha menambahkan, masjid terapung itu akan berdiri diatas 300 tiang pancang yang tingginya bervariasi, terletak 85 meter dari tanggul pantai mattriotasi.
“Masjid Terapung BJ Habibie nantinya akan mampu menampung 1000 jamaah. Dibangunan induk dapat menampung 700 jamaah dan dipelataran masjid dapat menampung 300 jamaah,” beber Kepala Bappeda Parepare itu.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News