SULSELSATU.com – Limbah masker habis pakai akan menimbulkan dampak yang berbahaya dan beracun bagi kesehatan manusia dan merusak lingkungan.
Selain limbah masker, sampah medis dari pasien positif COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri sangat berpotensi dalam menularkan virus kepada orang lain apabila tidak dikelola dengan baik.
Limbah tersebut perlu dilakukan pengelolaan dengan baik dan benar agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan.
Baca Juga : Jadi Perusahaan Pembayar Pajak Terbesar, BRI Diapresiasi Oleh Negara
Berikut ini 5 tips dalam pengelolaan limbah plastik yang perlu kita perhatikan di tengah pandemi saat ini.
1. Kumpulkan Masker Bekas Pakai
Penggunaan masker oleh masyarakat semakin tinggi, banyak oknum yang tidak bertanggung jawab menggunakan masker daur ulang dan dijual kembali di pasar. Mengumpulkan kembali masker habis pakai merupakan langkah awal dalam pengelolaan limbah COVID-19.
2. Gunakan Desinfeksi
Baca Juga : Pengumuman! Restrukturisasi Kredit Perbankan Penanganan Pandemi Covid-19 Berakhir
Lakukan desinfeksi dengan cara rendam masker yang telah digunakan pada larutan disinfektan/ klorin/pemutih.
3. Ubah Bentuk
Kumpulkan masker tersebut dan merubah bentuknya, salah satunya dengan merusak talinya dan robek bagian tengah sehingga tidak dapat digunakan daur ulang atau diperjualbelikan kembali.
4. Buang Masker ke Tempat Sampah
Kumpulan masker yang sudah dilakukan perubahan bentuk segera dibuang ke tempat sampah domestik.
5. Cuci Tangan Pakai Sabun
Baca Juga : PT Bumi Karsa Dirikan Posko Mudik, Bentuk Peduli Keselamatan dan Kenyamanan Para Pemudik
Setelah usai membuang limbah, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir dan menggunakan hand sanitizer hingga bersih.
Semoga tips kelola limbah masker habis pakai bermanfaat dan dapat mengurangi risiko terhadap kesehatan dan menjaga kebersihan bumi dari limbah-limbah masker dan plastik.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar