SULSELSATU.com, MAKASSAR – Siapa sangka negeri ini akan dilanda pandemi yang meluluhlantakkan sendi-sendi kehidupan.
Perekonomian turut terguncang, perusahaan mulai kelas kakap hingga pelaku Usaha Mikro Menengah dan Kecil (UMKM) “digulung” Covid-19.
Begitu yang dirasakan Eko Sugiarto, dia adalah salah satu pelaku UMKM sangat merasakan pahitnya dihajar pandemi. Sehari-harinya jualan nasi goreng dan ayam geprek di Kabupaten Pinrang.
Baca Juga : Tingkatkan Kompetensi, Demokrat Sulsel Instruksikan Legislator Wajib Punya Desa Binaan
Pria asal Jawa ini bersyukur, Partai Demokrat hadir membantunya saat-saat sulit yang dirasakan.
“Alhamdulillah Partai Demokrat hadir menguatkan saya yang saat itu betul-betul terpukul karena Covid-19 ini pak. Melalui Bu Irma (Sekretaris DPD Demokrat Sulsel), saya dapat bantuan modal untuk terus berjualan,” cerita Eko dengan logat khas Jawa via sambungan telepon ke Sulselsatu.com.
Eko mengaku sudah 12 tahun menggeluti usaha ini, namun pahit getirnya kehidupan begitu terasa tahun lalu. Dia harus menerima kenyataan kekurangan pelanggan karena pembatasan.
Baca Juga : Berpengalaman dan Peduli, Ni’matullah Nilai Hati Damai Pemimpin Ideal di Gowa
“Saya bersyukur sekali Bu Irma kadang ada acara pesan makanan nasi dos sama saya, itu turut membantu usaha kami untuk tetap bertahan saat situasi sulit seperti sekarang ini pak,” tutup Eko.
Sekretaris DPD Demokrat Sulsel Andi Azizah Irma Wahyudiyati mengatakan partainya tak tinggal diam meski dengan kondisi yang juga tertatih-tatih menghadapi Covid-19 dan berbagai persoalan bangsa.
Anggota DPRD Sulsel itu bercerita bahwa, masyarakat dengan kondisi ekonomi ambruk terlebih kepada pelaku UMKM dan masyarakat biasa sehingga dibutuhkan penguatan.
Baca Juga : Demokrat Sulsel Panaskan Mesin Pemenangan Hadapi Pilgub dan Pilkada 24 Kabupaten Kota
“Disinilah Partai Demokrat hadir, memberi penguatan kepada mereka. Baik bantuan dalam bentuk sembako atau modal usaha untuk tetap bangkit dan bisa menghidupi keluarganya,” kata Irma ke Sulselsatu.com, Sabtu (28/8/2021).
Wanita murah senyum ini lebih jauh mengatakan sejak awal pandemi tahun lalu, DPD Demokrat Sulsel bersama seluruh kadernya bergerak serempak di 24 kabupaten dan kota membagikan berbagai macam bantuan.
Putri Bupati Pinrang Irwan Hamid itu merinci, ratusan bantuan sembako, hand sanitizer, masker, penyemprotan disimpektan, APD untuk tenaga kesehatan, uang tunai, modal usaha hingga penyedian WiFi bagi pelajar di daerah yang kesulitan akses internet sebagai komitmen partai yang dikomandoi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk hadir bersama masyarakat.
Baca Juga : Demokrat Terbitkan 7 Rekomendasi Usungan Pilkada di Sulsel, Ini Daftarnya
“Gerakan itu masih terus dilakukan kader-kader Partai Demokrat secara bersamaan di 24 kabupaten dan kota, terlebih saat ini kita ada program bulan bakti Demokrat dalam rangka dua dekade,” tuturnya.
Irma pun menaruh harapan agar pandemi ini bisa berlalu agar kondisi normal bisa berjalan seperti sedia kala, perekonomian tumbuh dan lapangan pekerjaan bisa terbuka lebar.
Ketua Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah menegaskan bahwa Ketum AHY meminta kepada seluruh kader utama partai turun membantu mengurangi masalah rakyat.
Baca Juga : Appi Berpeluang Kendarai Demokrat Meski Tak Diberi Surat Tugas
“Kalau tidak bisa banyak, sedikit saja. Kalau tidak bisa sedikit, minimal membantu pikiran,” kata Wakil Ketua DPRD Sulsel itu.
Sementara itu, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono memerintahkan seluruh kader dan meminta para simpatisan terlibat dalam gerakan bakti sosial demi membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19.
“Saya instruksikan pada seluruh jajaran partai, khususnya para anggota Dewan Demokrat di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten/kota, pertama memanfaatkan waktu dan anggaran reses untuk membantu konstituen masing-masing sesuai kebutuhan mereka,” tutur AHY dalam keterangan resminya.
“Kedua, gerakkan struktur partai, relawan dan simpatisan untuk semaksimal mungkin membantu rakyat dengan bergerak dari pintu ke pintu. Ketiga, jaga kesehatan diri, keluarga, pengurus, kader, simpatisan, dan relawan yang terlibat. Sudah terlalu banyak pengurus, kader, simpatisan, dan relawan maupun keluarga Demokrat yang gugur selama pandemi ini. Kami berduka,” tambah pemilik slogan “Muda Adalah Kekuatan” tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar