SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebuah warung kontainer bertuliskan ISYEF Point berdiri di halaman masjid Nurul Muttaqin, Kelurahan Minasa Upa, Kota Makassar. Setiap jumat, warung kontainer ini diserbu jemaah masjid hingga warga sekitar, karena menjual paket makanan murah seharga Rp 2.000.
ISYEF Point merupakan salah satu program ISYEF Sulsel, dibawah komando dr Fadli Ananda SpOG MKes. Sejak tahun 2018, gerakan-gerakan sosial ISYEF Sulsel sangat massif di masyarakat, sehingga menarik perhatian sejumlah tokoh nasional.
Mulai dari Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo hingga Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman, memberikan apresiasi terhadap kontribusi dan karya nyata ISYEF di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga : Diinisiasi Dokter Fadli Ananda, Nasi Kotak Murah untuk Donasi Masjid Terus Berlanjut di Tahun Ini
Ketua ISYEF Sulsel, dr Fadli Ananda, mengatakan, sejak 2018, ISYEF yang sekarang ini terbentuk di empat provinsi di Indonesia, aktif mendorong pertumbuhan dan memberdayakan ekonomi berbasis masjid, termasuk UMKM pemuda di dalamnya. Salah satunya melalui ISYEF Point.
“ISYEF Point ini adalah warung kontainer yang kita tempatkan di halaman masjid. Peracik kopinya kita ambil dari marbot juga remaja masjid, yang kemudian kita latih. Dan hasil dari warung kontainer ini sepenuhnya didonasikan ke masjid,” kata dr Fadli Ananda, Jumat, 3 September 2021.
Menurut dr Fadli Ananda, masjid bisa dimanfaatkan lebih dari sekedar tempat ibadah dan pusat kebudayaan Islam. Ia yakin dan percaya, hubungan linear antara kemakmuran masjid dengan kemakmuran ekonomi umat, bukan tidak memiliki sejarah. Rasulullah SAW telah membuktikan, ekonomi umat dapat diperbaiki melalui potensi masjid yang mampu menjadi tempat produktif.
Baca Juga : Fadli Ananda Instruksikan Baguna Luwu Turun Langsung ke Lokasi Bencana Banjir Bandang
“Inilah yang berusaha kami dorong, dan kami harap menjadi contoh pemberdayaan ekonomi masyarakat di Sulsel,” ujarnya.
Lebih jauh, dokter spesialis kandungan ini mengungkapkan, sejak Covid-19 masuk ke Sulsel, banyak sektor ekonomi yang terdampak, salah satunya adalah UMKM. Kebijakan pemerintah untuk menekan angka penyebaran Covid-19 melalui sejumlah pembatasan, secara langsung mengakibatkan permintaan terhadap produk dan jasa UMKM menurun drastis.
“Salah satu peranan dari ISYEF adalah melibatkan pelaku UMKM dalam setiap program. Kami membeli produk UMKM, kemudian kami bagikan pada relawan tenaga kesehatan yang bertugas di pusat-pusat isolasi. Termasuk, paket makanan yang kami jual seharga dua ribu rupiah di ISYEF Point, itu juga kami beli dari UMKM,” urainya.
Baca Juga : Hadiri Webinar Kebangsaan, Ganjar Pranowo – Fadli Ananda Bahas Peran Pemerintah dan Pemuda di Era Pandemi
Diketahui, sebelumnya Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo sempat mengunjungi ISYEF Point di Minasa Upa, pada pertengahan Juli lalu. Baru-baru ini, dalam kunjungan kerjanya ke Makassar, Jubir Presiden Fadjroel Rachman, bertemu dengan para relawan yang tergabung dalam ISYEF Sulsel. Ia juga memposting pertemuan tersebut di akun instagramnya.
“#MenyapaIndonesia di Kota Makassar setelah turun dari Bandara Sultan Hasanuddin pada Minggu 29 Agustus 2021 bersama @isyef_sulsel komunitas relawan sosial yang diketuai dokter kandungan @fadliananda juga mengembangkan umkm dan dokterpreneur. Juga hadir Masika ICMI, @kawan_vaksin dan beberapa komunitas relawan sosial lainnya” tulis Fadjroel Rachman.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar