SULSELSATU.com,Jeneponto – Ketua Pengurus Besar Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea (PB-HPMT) Edi Subarga mendesak Bupati Jeneponto Iksan Iskandar untuk mencopot Kadis PU Kabupaten Jeneponto, Arifin Nur dari jabatannya.
“Kami meminta bapak Bupati mengevaluasi atau mencopot Kadis PU Dan PPK nya,”kata Edi Subarga, Rabu (08/09/2021).
Alasan Edi meminta Kadis PU di copot lantaran pembangunan Trotoar di beberapa titik di Jeneponto diduga dikerja kurang maksimal.
“Proses pekerjaan diduga di kerja secara kurang maksimal mulai dari perencanaan, pelaksanaan hinga pengawasan yang dianggap tidak memperhatikan jangka panjangnya,”katanya.
Pembangunan Trotoar
yang dilaksanakan kurang lebih 60 hari Kerja kata Edi, mulai dari Sekitar Bulan Oktober tahun 2020 itu, bersumber dari APBD Provinsi Sulsel dengan anggaran kurang lebih Rp11 Miliar.
“Terlalu banyak pohon besar di tengah tengah trotoar yang memungkinan trotoar terpecah ketika pohon tersebut semakin besar, banyaknya trotoar yang diduga kualitasnya kurang kuat di buktikan dengan banyaknya trotoar yg sudah rusak, mulai dari Jalan Lanto dg Pasewang, Jalan lingkar, Jl. Abd Djalil diikki, dan Sepanjang jalan M Ali gassing sampai ke Pabiringa”pungkas Edi
Padahal kata Edi, Pekerjaan tersebut belum cukup setahun namun sudah banyak yang rusak.
“Kontraktor kurang profesional dalam melaksanakan tugasnya. Kadis PU dan PPK diduga Apatis dan terkesan melakukan pembiaran terhadap pembangunan yang kurang maksimal,”katanya.
“Anggota DPRD Jeneponto diduga kurang melaksanakan peran dan fungsi sebagai pengawasannya,”jelas Edi.
Sementara Kadis PU Jeneponto, Arifin Nur yang ingin dimintai tanggapanya terkait sorotan Ketua PB HPMT Jeneponto hingga berita ini dimuat, belum berhasil ditemui.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar