SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) melakukan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhanis, Rabu (08/09/2021).
MoU ini terkait kalobarasi pemkot dan UIN Alauddin untuk menggarap berbagai sektor di bagian pesisir Kota Makassar. Terutama pemberdayaan masyarakat pesisir.
Danny mengaku mendukung penuh langkah yang diambil pihak UIN Alauddin. Katanya, pemkot Makassar butuh kampus yang berinovasi yang melakukan kajian ilmiah.
Baca Juga : Sempat Gagal di Tahun 2020, Pemkot Makassar Kembali Raih WTP dari BPK RI Di Bawah Kepemimpinan Danny Pomanto
“Pemkot butuh kampus dalam berbagai aspek. Tidak ada inovasi tanpa kajian ilmiah. Ini bukan percobaan tapi namanya menyangkut masyarakay harus dikaji ahli,” ucapnya.
MoU ini dianggap Danny sebagai bagian penting untuk raise up dan bangkit kembali utamanya dalam kebangkitan perekonomian masyarakat pesisir.
“Makassar recover beri dampak DNA konsep yang jelas. MOU bagian penting bagi pemkot untuk raise up dan bangkit kembali terutama dalam berbagai aspek ruang. Ada posisi yang akan diambil UIN Alauddin misalnya pesisir dan pulau. Kami percaya pak rektor out of the box,” sebutnya.
Sementara, Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdam menambahkan MoU ini sebenarnya sudah berlangsung sejak lama. Namun, untuk hari ini hanya lebih memperkuat saja.
“Kita formalkan MOU yang sudah berlangsung lama sejak periode sebelumnya. Kali ini kita coba perkuat berkolaborasi buat inovasi bersama bangun kolektivitas untuk penguatan kemitraan misalnya dengan lorong kita bisa di Masyarakat pesisir Pemberdayaan DNA kesejahteraannya. Terutama pulau banyak kajian ilmiah bisa diuji coba dengan produk ini kita tawarkan kita minta support Pemkot bersinergi,” ungkapnya
Penelitian ini, kata Hamdan berbasis unsur pengabdian dan pemberdayaan. Termasuk para peserta KKN nantinya akan diarahkan mendukung program kemitraan tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar