SULSELSATU.com, MAKASSAR – PT Vale Indonesia Tbk memaparkan kinerja perusahaan selama triwulan II tahun 2021. Langkah ini sebagai bentuk tranparansi dan akuntabilitas kepada publik, terutama pemegang saham.
Presiden Direktur PT Vale, Febriany Eddy mengatakan, sama seperti tahun sebelumnya, paparan publik tersebut dilakukan secara daring dengan berpartisipasi dalam rangkaian acara Public Expose LIVE 2021 yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
“Volume penjualan sekitar 7 persen lebih tinggi pada triwulan II tahun 2021 dibandingkan pada triwulan pertama tahun 2021, mengimbangi harga realisasi rata-rata yang lebih rendah pada triwulan II,” kata Febriany Eddy, Kamis, (9/9/2021).
Baca Juga : Kebakaran Hanguskan Empat Rumah di Desa Puubunga Kolaka, PT Vale Serahkan Bantuan untuk Korban
PT Vale menegaskan kembali pencapaian kinerja keuangan untuk triwulan II tahun 2021 yang telah dipublikasikan sebelumnya. Dengan angka produksi yang lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2020, Grup mengirimkan 15.845 metrik ton nikel matte dan mencatat penjualan sebesar AS$208,4 juta untuk triwulan II 2021.
Febriany Eddy menjelaskan, PT Vale telah menyelesaikan kegiatan pemeliharaan kritikal pada triwulan ini yang memungkinkan kami mengoptimalkan proses produksi sampai akhir tahun. Dirinya menyebutkan, menghargai kerja keras karyawan dan kontraktor untuk terus memberikan hasil yang positif sambil mengelola penyebaran Covid-19 secara efektif dalam kegiatan operasi.
“Kami mengapresiasi kerja keras seluruh karyawan di PT Vale untuk terus mempertahankan hasil yang baik di kuartal ini, meski harus fokus mengelola situasi pandemi di operasional kami,” pungkasnya.
Baca Juga : PT Vale Raih Dua Penghargaan Keterbukaan Informasi Pelaporan Berkelanjutan
Dalam pemaparannya, grup mencatat EBITDA sebesar AS$72,3 juta pada triwulan II 2021 lebih rendah dari yang tercatat pada triwualn I yang sebesar AS$88,9 juta. Terutama disebabkan oleh biaya yang lebih tinggi dan harga realisasi rata-rata nikel yang lebih rendah.
Pt Vale berhasil mencatat laba positif sebesar AS$25,1 juta pada triwulan II 2021, turun dari laba sebesar AS$33,7 juta pada triwulan I yang sejalan dengan penurunan EBITDA.
“Namun, laba pada semester I tahun 2021 sebesar AS$58,8 juta lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu ketika grup mencatat laba sebesar AS$53,1 juta. Beban pokok pendapatan grup pada triwulan II 2021 meningkat 13 persen menjadi AS$174,3 juta dari AS$154,8 juta pada triwulan I. Ini didorong oleh kenaikan harga komoditas utama seperti minyak dan batubara,” bebernya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar