SULSELSATU.com MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menerima kunjungan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) RI Perwakilan Sulsel dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulsel, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel di Makassar, Senin malam, (13/092021).
Pertemuan tersebut merupakan pertemuan silaturahmi sekaligus sharing terkait pengelolaan anggaran daerah dan pembangunan.
Dalam kesempatan itu, Sudirman Sulaiman meminta kesediaan BPKP RI untuk dapat memberikan bimbingan kepada para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Sulsel mengenai pengelolaan keuangan dan pembangunan di Sulsel.
Baca Juga : Pembangunan Stadion Barombong Tertunda, Wali Kota Danny Sebut Pemprov Fokus Stadion Mattoangin
“Kami berharap BPKP bisa memberikan bimbingan, couching clinic kepada para OPD kita, untuk pengelolaan keuangan dan pembangunan agar kedepannya pengelolaan keuangan kita bisa lebih baik, lebih transparan dan akuntabel,” katanya.
Kepala BPK RI Perwakilan Sulsel, Paula Henry Simatupang, menyampaikan, pertemuannya dengan Plt Gubernur adalah untuk mendorong Pemprov Sulsel mempunyai komitmen lebih baik dalam rangka transparansi dan akuntabilitas keuangan. Dimana, pengelolaan APBD Sulsel tahun lalu dari hasil pemeriksaan BPK opininya turun dari Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) menjadi Wajar Dengan Pengecualian (WDP).
“Kita menyampaikan akan mendiskusikan tentang bagaimana seharusnya langkah-langkah yang harus dilakukan supaya pengelolaan keuangan lebih transparan dan akuntabel, yang bisa nanti dibuktikan salah satunya dengan membaiknya opini,” jelasnya.
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot
Sementara itu, Kepala BPKP RI Perwakilan Sulsel, Arman Sahri Harahap mengatakan pertemuannya dengan Plt Gubernur Sulsel merupakan bagian dari penguatan sinergi untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan keuangan dan pembangunan di Sulsel.
“Kita ingin kedepan Sulsel lebih baik lagi. Kalau tahun kemarin kita lihat opini BPK memang kan turun, kita berharap dengan sinergi yang bagus seperti ini kita lanjutkan kedepan hasil penilaian BPK itu bisa kembali,” ungkapnya.
Terkait dengan upaya pembimbingan untuk pengelolaan keuangan dan pembangunan, Arman menegaskan, pembimbingan rutin dilakukan, termasuk konsultasi dari Pemprov Sulsel yang tetap berjalan. “Itu bagian dari upaya kita memperkuat akuntabilitas itu,” tutupnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar