SULSELSATU.com,Jeneponto – Modernisasi dan globalisasi membuat budaya gotong royong mulai memudar di Jeneponto.
Untuk itu, Kepala Desa Jenetallasa’, Kecamatan Rumbia, Basir Suaming membangkitkan semangat gotong royong itu untuk warganya.
Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya warga yang ikut terlibat gotong Royong dalam perbaikan Jalan Tani di Dusun Kacicci, Desa Je’netallasa, Kamis (16/09/2021).
“Untuk percepatan pembangunan, kami pemerintah desa mengedukasi masyarakat dalam berswadaya atau bergotong royong dalam pekerjaannya.
Upah dari program tersebut kita alihkan ke penambahan volume, “kata Basri.
Menurutnya, Penambahan volume yang dia maksud, seperti pekerjaan Jalan Tani yang misalnya panjang 50 meter, maka volumenya bertambah menjadi 100 meter karena tidak ada upah pekerja. Masyarakat besedia bergotong royong.
“Sebab Kalau semuanya kita gantungkan ke dana desa maka percepatan itu tidak akan mencapai target. Sebab banyak titik jalan yang perlu di danai, maka dari itu kami Pemdes bekerja sama dengan masyarakat turun bersama sama,”katanya.
Apa yang dia lakukan hari ini kata Basri,
tidak lain agar semua dusun yang ada di Desanya bisa merata dalam perbaikan jalan tani.
“Kami lakukan di Semua dusun untuk pencapain 1000 meter pengecoran jalan pertahun. Selain tujuan percepatan pembangunan di desa, kami berupaya menumbuhkan kembali semangat gotong royong dan kebersamaan masyarakat sehingga keharmonisan terjalin,”katanya.
Untuk anggaran perbaikan jalan tani di Dusun Kacicci ini kata Basri yakni
bersumber dari dana Desa.
“Dana yang digunakan Rp 33,366,000 Juta”pungkasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar