Sekda Parepare Apresiasi Pelatihan Kewirausahaan DP3A dan Puspaga PeduliTa
SULSELSATU.com, Parepare — Pemerintah Kota Parepare melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggandeng Puspaga PeduliTa menggelar pelatihan kewirausahaan bagi kelompok rentan.
Pelatihan itu dibuka Sekretaris Daerah, Iwan Asaad secara virtual, menghadirkan ibu-ibu rumah tangga, anak-anak pasar dan perwakilan kader PKK Kecamatan, dilakukan di Balai Ainun Parepare, Minggu, (19/9/2021).
Iwan Asaad mengapresiasi kegiatan tersebut sebagai upaya dalam melahirkan wiraswasta andal di masa pandemi covid-19.
“Kegiatan ini dapat menjadikan wiraswasta yang andal bukan hanya memberikan kontribusi kepada daerah, tetapi minimal memberikan kontribusi buat keluarganya,” ujar Iwan Asaad.
Pelatihan yang juga menghadirkan Ketua Yayasan Ruman Belajar Cinta Damai (RBCD), Dr Asniar Khumas, dan Kurniati Zainuddin dari Komunitas Pelipur atau Penyelamat Lingkungan dari Dapur sebagai pemateri.
Sehingga diharapkan dapat mendorong potensi ibu-ibu rumah tangga dalam memanfaatkan limbah dapur, seperti jelantah (minyak goreng bekas) menjadi sabun yang bernilai guna.
“Saya berharap ada semacam produk yang bisa dipasarkan sehingga bisa memberikan nilai manfaat atau nilai ekonomi bagi masyarakat kita,” harap Iwan.
Hal senada juga dikatakan Kepala DP3A Parepare, Andi Rusia. Menurut dia, pelatihan pemanfaatan limbah minyak (jelantah) dapat mendorong kreatifitas kelompok rentan dalam meningkatkan taraf hidup keluarga.
“Biasanya minyak bekas hanya dibuang begitu saja, padahal bisa bernilai ekonomi. Untuk itu, kita bekali mereka bagaimana caranya membuat sabun dari jelantah sehingga semua limbah-limbah dapur yang dulu dibuang kini bisa menjadi sumber penghasilan,” kata Andi Rusia.
Kegiatan yang berhasil menghasilkan sejumlah produk berupa sabun cuci ini, dipandu secara interaktif oleh Ketua Puspaga PeduliTa yang juga Kepala Bidang Kesetaraan Gender, Sriyanti Ambar.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News