SULSELSATU.com, MAKASSAR – PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sulselrabar mengirimkan 20 personel untuk mendukung acara PON XX Papua.
Misi utama dari tim PLN UIW Sulselrabar adalah untuk menjaga keandalan pasokan listrik di empat venue penyelenggaraan PON yaitu di Istora Lukas Enembe, Stadion Barnabas Youwe, GOR Trikora, dan GOR Voly Kota.
Tim yang diberangkatkan merupakan tenaga teknik dengan kompetensi khusus pemeliharaan Jaringan Tegangan Rendah serta Jaringan Tegangan Menengah guna membantu menjaga keandalan pasokan listrik di beberapa venue penyelenggaraan perhelatan PON XX Papua.
Baca Juga : PLN Tebarkan Sukacita Bersama Panti Asuhan Murni Makassar di Hari Raya Natal 2024
Dalam arahannya General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menyampaikan bahwa, sebagai Karyawan PLN ini adalah salah satu wujud implementasi Core Value AKHLAK yaitu Kolaboratif dimana wilayah kerja PLN adalah NKRI.
“Ini adalah tugas mulia dan kehormatan bagi teman-teman sekalian. Oleh karena itu, jaga nama baik PLN UIW Sulselrabar serta patuhi SOP kesehatan dan keselamatan kerja,” tegas Awaluddin.
Sebanyak 20 personel ditugaskan untuk berangkat menuju Papua dan akan bergabung dengan 1.574 personel PLN unit lain dari seluruh Indonesia. Tim ini terdiri dari gabungan 10 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) di Wilayah Sulselrabar yakni, Palopo, Makassar Selatan, Makassar Utara, Kendari, Mamuju, Parepare, Pinrang, Baubau, Watampone, dan Bulukumba serta Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Makassar.
Baca Juga : Berlaku Dua Bulan di Tahun 2025, Begini Cara dan Syarat Mendapat Diskon Listrik 50% dari PLN
“Kami akan berusaha secara maksimal untuk membantu menjaga keandalan pasokan listrik. Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua ini. Ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON adalah keberhasilan bangsa,” pungkas Awaluddin Hafid.
Awaluddin berharap Tim PLN UIW Sulselrabar ini dapat mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan kerja (K3) dalam menjaga pasokan listrik karena kesehatan dan keselamatan jiwa adalah yang utama.
“Taati selalu protokol kesehatan 5M saat bertugas di Papua karena pandemi belum usai,” tutup Awaluddin.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar