Pemprov Sulsel Siap Tuntaskan Penyelesaian 1,5 km Tahun 2022, Ruas Jalan Cabbenge di Soppeng Kini Beraspal

SULSELSATU.com, SOPPENG – Progres Pengerjaan ruas jalan yang menghubungkan Cabbenge dengan Kota Watansoppeng di Kabupaten Soppeng dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) mencapai 100 persen.

Pengerjaan ruas jalan ini sepanjang 3,43 km. Penanganan berupa pengaspalan dan pengerasan bahu jalan dengan konstruksi beton rabat serta pelebaran eksisting 5 meter menjadi 7 meter.

Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, Rabu (22/09/2021). Ia mengaku tahun ini pihaknya telah menyelesaikan ruas jalan di Cabbenge sepanjang 3.43 km.

“Alhamdulillah, progres fisik pengerjaan ruas jalan di Cabbenge untuk tahun 2021 ini sepanjang 3,43 km sudah 100%,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Ruas jalan ini, kata dia, merupakan salah satu jalan prioritas Pemprov Sulsel. Mengingat menjadi salah satu infrastruktur jalan dengan lalu lintas harian rata- rata ( LHR) tinggi.

Sebelumnya, kondisi ruas jalan Cabbenge bisa dikatakan rusak parah. Dengan kondisi banyak jalanan yang berlubang, sehingga dikeluhkan oleh masyarakat, khususnya pengendara roda dua.

Apalagi ruas jalan ini sebagai jalur distribusi logistik masyarakat di Wilayah Cabbenge dan Sengkang ke watansoppeng dan kabupaten sidrap.

“Kami terus mendorong pembangunan yang berkelanjutan dan berkeadilan. Khususnya dengan LHR tinggi, dengan harapan bisa dinikmati oleh masyarakat banyak serta meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” tuturnya.

Lebih lanjut Sudirman Sulaiman mengaku telah menganggarkan untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut.

“Untuk APBD Tahun 2022, telah kita anggarkan lagi lanjutan ruas LHR tinggi di Sulsel untuk menjadi Persetujuan bersama DPRD Sulsel,” katanya.

Penyelesaian ruas jalan ini, direncanakan akan dilanjutkan pembangunannya oleh Pemprov Sulsel pada tahun 2022. Berupa pengaspalan dan pelebaran jalan sepanjang 1,5 km. “Pada ruas ini masih terdapat segmen dengan kondisi rusak berat sepanjang 1,5 km, insya Allah akan kita tuntaskan penanganannya tahun 2022,” pungkasnya

Cek berita dan artikel yang lain di Google News