SULSELSATU.com, MAKASSAR – Persoalan upah atau insentif bagi tim detektor Covid-19 di Kota Makassar turut disoroti Ray Suryadi Arsyad Anggota DPRD Kota Makassar.
Ray begitu disapa meminta pemkot dalam hal ini Dinas Kesehatan bertanggungjawab dan segera menyelesaikan persoalan tersebut.
“Pemkot harus tanggungjawab penuh selaku pemangku kebijakan. Harus diakui di sini ada permasalahan. Baik dengan manajemen kerja, keuangan hingga pengaturannya yang buruk, Pemkot harus tanggung jawab,” kata Ray, Senin (27/9/2021).
Baca Juga : Pemkot Makassar dan DPRD Sepakati KUA-PPAS APBD Tahun 2025
Dia menilai pemerintah tak kompeten dalam mencanangkan program dengan buruknya manajemen dan kurang matangnya perencanaan. Hal ini menurutnya banyak ditemukan pada program-program lainnya di Pemkot.
“Ini masukan, Pemerintah Kota (Pemkot) kalau bikin kegiatan solah-olah mau bikin kelinci percobaan. Inikan hal yang baru, jadi saya kira perlu matang termasuk manajemen keuangannya,” tegas Ray.
Apalagi lanjut legislator Demokrat ini, orang-orang yang terlibat juga tidak sedikit, berjumlah puluhan ribu orang.
Baca Juga : DPRD Makassar Desak Pemkot Cairkan Dana Hibah KONI 2024
“Kan ada puluhan ribu itu kalau nda salah, ini mereka bekerja, jadi segeralah kasian mereka ini diupah,” ujarnya.
Diketahui total detektor Makassar yang tercatat berjumlah 15.307, terdiri dari 10.000 relawan, 5000 tenaga kesehatan dan 306 dokter.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar