Logo Sulselsatu

Legislator Golkar Maros Akan Lawan Keputusan Suhartina Bohari

Asrul
Asrul

Selasa, 28 September 2021 12:28

ilustrasi. (int)
ilustrasi. (int)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Anggota DPRD Kabupaten Maros Nurwahyuni Malik diberhentikan sebagai wakil rakyat oleh DPD II Golkar Maros.

Pengambilan keputusan tersebut dipimpin langsung Ketua DPD II Golkar Maros Suhartina Bohari dalam forum rapat pleno.

Wahyuni mengaku tak habis pikir dengan kepemimpinan Suhartina. Padahal kata dia, Tina masih baru menjadi ketua.

Baca Juga : BNN Jakarta Nyatakan Suhartina Bohari Negatif Narkoba, KPU Pastikan Tetap TMS

“Intinya saya heran dengan pengurus-pengurus Golkar Maros. Karena baru beberapa bulan menjabat, sudah mau mengPAWkan orang,” kata dia, Selasa (28/9/2021).

Padahal lanjut Wahyuni, ia merupakan legislator pemilik dukungan terbanyak di Dapilnya dengan total 3.144 suara. Meski begitu, ia mengaku siap menempuh jalur hukum.

“Kalau dipikir-pikir, saya kan peraih suara tertinggi di Dapil saya. Tapi balik lagi itu hak mereka. Insya Allah, saya siap dengan langkah hukum, kalau memang itu terjadi,” tuturnya.

Baca Juga : Suhartina Bohari Minta Dukungan Warga Maros Antar Taufan Pawe ke Senayan

Suhartina Bohari mengatakan Wahyuni sejatinya belum dipecat sebagai kader. Baru dipecat sebagai perwakilan partai di parlemen.

“Kita PAW (pergantian antara waktu) kalau prosesnya berjalan dengan baik dan sampai saat ini belum ada (pemecatan). Dia juga tetap menjadi kader Golkar, yang penting mau keluar dari anggota dewan,” kata Tina sapaannya Wakil Bupati Maros itu.

Tina mengaku pihaknya bukan tanpa alasan ingin mengganti Wahyuni di DPRD Maros. Lantaran wakil rakyat dari Dapil Maros 1 meliputi Turikale dan Maros Baru itu melanggar salah satu AD/ART Partai Golkar.

Baca Juga : Suhartina Bohari Kantongi Surat Dukungan 12 Pincam

“Tidak boleh kalau suaminya ada di partai lain. Kan suaminya pindah ke Nasdem,” ucapnya. Suami Wahyuni, Saharuddin memang awalnya kader Golkar, namun hijrah ke Nasdem belum lama ini.

Tina menuturkan, Wahyuni juga tergolong tidak kooperatif. Dia mengklaim pihaknya sempat memanggil yang bersangkutan untuk membahas soal ini.

“Sudah beberapa kali kita undang, bahkan secara tertulis. Tapi (Wahyuni) tidak diindahkan. Jadi kami mengambil langkah tegas” bebernya.

Baca Juga : Jelang Lebaran, Suhartina Bohari Bagi-bagi Kupon BBM Gratis di TPI Maros

Di Golkar, kader yang keberatan dengan kebijakan pengurus daerah bisa mengadukannya ke mahkamah partai di DPP. Tina bilang, pihaknya siap meladeni langkah Wahyuni jika menempuh jalur ini.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...