Wawali Fatmawati Rusdi Harap Lomba UMKM Dorong Pemulihan Ekonomi

Wawali Fatmawati Rusdi Harap Lomba UMKM Dorong Pemulihan Ekonomi

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengunjungi lomba lomba Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lorong tingkat kecamatan Se Kota Makassar, tahun 2021.

Kegiatan ini digelar oleh Dinas Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah di empat kecamatan diantaranya, Kecamatan Rappocini yang diwakili kelurahan Bonto Makkio, Panakukang di kelurahan Tamamaung, kecamatan Manggala di kelurahan Borong dan Kecamatan Tamalanrea, tepatnya di kelurahan Buntusu.

Dalam sambutannya Fatmawati mengapresiasi UKM di kecamatan yang telah menampilkan berbagai aneka usaha kecil menengah di wilayahnya masing masing.

“Saya yakin dan percaya dengan keterlibatan dan peran serta semua elemen masyarakat, tentunya UKM dapat mendorong peningkatan ekonomi warganya, apalagi selama adanya pandemi Covid 19 melanda menjadikan tingkat ekonomi masyarakat menurun,” ucapnya.

Menurut Fatmawati tujuan diadakannya Lomba UKM ini untuk pemulihan ekonomi masyarakat serta melihat potensi usaha kecil yang dijalankan oleh warga agar selanjutnya dilakukan pembinaan untuk pengembangan usaha.

“Potensi UKM setiap kecamatan menjadi bahan rujukan kami untuk menilai dan menentukan kondisi geliat ekonomi di kecamatan. Kalau mau Go Internasional, harus jelas legalitas produk yang dihasilkannya, banyak kriteria yang harus dipenuhi,” jelasnya saat berada di kelurahan Tamamaung. Rabu (29/9/2021).

Adapun aspek penilaian dalam lomba UKM mencakup; UMKM, Produk Pemasaran, dampak sosial , serta manajemen usaha .

Dalam kesempatan tersebut, Fatma mengingatkan, bahwa walau saat ini kota Makassar telah ditetapkan PPKM level 2, drinya meminta agar warga tidak eforia dalam melakukan berbagai aktifitas.

“Kota Makassar bulan kemarin mengalami gelombang ke 2 peningkatan Covid 19 dan berada pada PPKM level 4. Alhamdullillah sekarang berada di level 2. Kita tidak boleh eforia melakukan berkegiatan, harus tetap patuh menjaga protokol kesehatan. Kita tidak mau ada kluster lagi,” terangnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga