SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua DPC Hanura Kota Makassar HM Yunus HJ menanggapi mundurnya ketua dan sekretaris DPD Hanura Sulsel.
Yunus mengatakan DPP Hanura harus mencari sosok pengganti Andi Ilhamsyah Mattalatta dan Affandi Agusman yang lebih baik lagi dalam membesarkan partai.
“Soal mundurnya yang kami anggap sebagai orangtua, itu adalah hak beliau. Saya selaku Ketua DPC Makassar berharap bahwa DPP mencari pengganti yang lebih baik lagi. Karena kita mau hadapi agenda partai yaitu verifikasi,” kata Yunus, Kamis (7/10/2021).
Baca Juga : Buka Puasa Bersama Hanura Sulsel, Momentum Konsolidasi dan Refleksi Kader
Anggota DPRD Kota Makassar tersebut melanjutkan bahwa tidak ada pengaruh besar ke kader-kader Hanura di bawah akibat mundurnya pucuk pimpinan Hanura Sulsel.
Hanya saja kata Yunus, seluruh kader Hanura tak boleh berpangku tangan. Tetapi diperlukan kerja keras dalam menghadapi momen politik 2024 mendatang.
“Saya bilang sama teman-teman pengurus, biar ketua dan sekretaris kita malaikan kalau kita tidak kerja maka sulit dapat kursi di Pemilihan Legislatif. Dibutuhkan semangat militansi untuk bekerja maksimal,” jelasnya.
Baca Juga : Hanura Sulsel Bakal Gerakkan Legislator dan Pengurus DPC se-Sulsel Menangkan Andalan Hati
Sementara itu, Wakil Sekretaris DPD Hanura Sulsel, Sjukri Sopamena dan Wakil Ketua Anwar Ladambu, mengatakan DPP telah menunjuk Plt.
“Sudah ditunjuk pelaksana tugas yang akan segera membentuk kepengurusan. Bersama plt, kami mencari figur dan sudah ada nama yang pantas kita plot sebagai Ketua Hanura Sulsel,” kata Uki sapaannya.
Adalah Ferdinand Nainggolan, Ketua tim akselerasi DPP Partai Hanura yang akan mencari figur baru memimpin partai ini. Targetnya, 2024 perolehan kursi mereka bisa sama dengan hasil pemilu 2014 lalu.
Baca Juga : Tinggalkan IAS dan Danny, Hanura Mantap Usung Sudirman-Fatma Maju Pilgub
Nama yang diincar menurutnya tak kalah dengan ketokohan Ilhamsyah. Beberapa lainnya dari kalangan politikus senior, maupun mantan birokrat.
Uki dan Anwar Ladambu sendiri tidak menyoal mundurnya mantan elit Hanura Sulsel tersebht. Baginya, itu adalah pilihan poltik yang patut dihargai. Tugas mereka yang tersisa adalah membuktikan Hanura bisa eksis tanpa nama-nama tersebut.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar