SULSELSATU.com, Parepare — Tim dari Pemerintah Provinsi Sulsel dalam hal ini Bappelitbangda Sulsel turun melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Program dan Kegiatan Pembangunan Sulsel, APBN/PLHN, DAK, dan APBD Triwulan II dan Triwulan III TA 2021 di Kota Parepare.
Tim yang terdiri dari Aisyah, Henny A Rachim, Perencana Madya Bappelitbangda Sulsel, beserta anggota tim lainnya diterima Kepala Bappeda Kota Parepare Samsuddin Taha yang diwakili Sekretaris Bappeda Zulkarnaen Nasrun di Paputo Beach Parepare, Kamis, 7 Oktober 2021.
Monev membahas bantuan keuangan Provinsi Sulsel 2021 di antaranya pembangunan akses Jalan Suaka Alam Lestari dan pencegahan stunting di Parepare senilai total Rp10 miliar.
Ikut hadir dalam Monev, Kepala BKD Parepare H Jamaluddin Achmad, Sekretaris DP3A Parepare Hj St Rahmah Amir, Tim Bappeda Parepare, Kepala SMAN 3 Parepare, SMAN 4 Parepare, SMAN 5 Parepare, Kepala UPT Dinas Pendidikan Sulsel, dan para penerima hibah pembangunan masjid di Parepare.
“Tim Provinsi turun melakukan Monev di Parepare. Terkait anggaran dari APBD Provinsi yang ada di Parepare. Termasuk yang di-monev adalah bantuan keuangan Provinsi Sulsel 2021 yaitu pembangunan akses Jalan Suaka Alam Lestari dan pencegahan stunting sebesar total Rp10 miliar,” ungkap Sekretaris Bappeda Parepare Zulkarnaen.
Tim dari Provinsi turun mengunjungi langsung akses Jalan Suaka Alam Lestari yang sementara dibangun.
Kepala BKD Parepare Jamaluddin Achmad mengungkapkan, bantuan keuangan dari Provinsi masih berproses pencairannya. Namun Jamaluddin menyampaikan ke Tim Provinsi bahwa dengan anggaran hanya Rp9,85 miliar belum bisa fungsional. Karena belum sesuai dengan perencanaan yang sudah disampaikan ke Gubernur Sulsel. Dia meminta agar pembangunan jalan dan jembatan itu menjadi perhatian.
“Jadi kebutuhan untuk jalan itu sebesar Rp24 miliar, dan jembatan sebesar Rp33 miliar. Semoga Provinsi masih bisa mengucurkan bantuan keuangan untuk kelanjutan pembangunan jalan dan jembatan ini,” harap Jamaluddin.
Selain di Parepare, Tim Provinsi juga mengunjungi Kabupaten Sidrap dan Wajo.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar