Ingin Perubahan Kepemimpinan, 16 DPC Demokrat Teken Dukungan ke IAS

Ingin Perubahan Kepemimpinan, 16 DPC Demokrat Teken Dukungan ke IAS

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sebanyak 16 DPC Partai Demokrat di Sulsel menyatakan dukungan penuh kepada Ilham Arief Sirajuddin (IAS) untuk maju sebagai calon Ketua Demokrat 2021-2026.

Penandatanganan surat dukungan dilaksanakan di Restauran Sunachi, Hotel Claro Makassar, 12 Oktober 2021. 16 ketua DPC itu adalah Maros, Parepare, Wajo, Pinrang, Bantaeng, Takalar, Sinjai, Jeneponto, Bulumba, Pangkep, Barru, Soppeng, Luwu, Palopo, Toraja Utara, dan Luwu Utara.

Dua DPC pendukung berhalangan hadir. Ketua DPC Barru, Irmawati Syahrir menyampaikan dukungan lewat video call. Dia terlambat karena penerbangan delay dari Palu-Makassar. Ketua DPC Palopo, Andi Fadriaty tidak hadir karena terkendala kesehatan dan sedang berada di Palopo.

Selain menyatakan dukungan untuk IAS, 16 ketua DPC ini juga menyatakan sumpah setia pada Demokrat dan siap menjadi garda terdepan partai mendukung dan menyukseskan Agus Harimurti Yudhoyono memuncaki kepemimpinan nasional pada Pilpres 2024.

Dalam sambutan, para Ketua DPC sepakat bahwa surat dukungan ini dilandasi pertimbangan rasional semata, demi keutuhan partai.

“Kita ini sudah merasakan dipimpin oleh Pak Ni’matullah Erbe dan Pak IAS. Dan harus diakui, atas nama kepentingan partai, Demokrat saat ini membutuhkan perubahan kepemimpinan. Itu kalau Demokrat memang ingin maju dan jaya,” tegas Ketua DPC Demokrat Luwu, Syukur Bijak dalam keterangannya di media ini.

Untuk bisa menghadapi tantangan ke depan, Ketua Demokrat Sinjai, Nasyit Umar menegaskan Demokrat harus bisa melakukan kerja-kerja politik yang lebih baik.

“1000 persen saya yakin IAS bisa membawa Demokrat semakin baik. Tidak mustahil menang di Sulsel pada 2024 mendatang,” timpal mantan anggota DPR RI itu.

Ketua Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hamid menegaskan, dukungan tersebut jauh dari urusan emosional. “Pilihan ini mudah-mudahan akan memberi kontribusi besar bagi kemajuan Demokrat yang akan datang,” sambung Irwan.

IAS menegaskan, deklarasi dukungan 16 DPC ini akan menjadi bagian penting proses rekonsiliasi yang akan dilakukannya bersama Ni’matullah.

“Meski sudah ada dukungan ini, rekonsiliasi tetap menjadi prioritas saya. Kalau mau ikuti kepentingan sesaat, saya yang sudah berkali-kali mencoba ingin berkomunikasi dengan Ulla mungkin sudah capek. Tapi kita ini bicara kepentingan partai. Jadi, tetap bersama-sama jauh lebih baik,” tegas IAS.

IAS juga menegaskan dukungan ini jangan dimaknai sebagai tekanan kepada Ni’matullah.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga