Logo Sulselsatu

Strategi Kuliah Tatap Muka di Tengah Pandemi COVID-19

Andi
Andi

Minggu, 24 Oktober 2021 09:20

Kuliah Tatap Muka di Tengah Pandemi COVID-19. Ist
Kuliah Tatap Muka di Tengah Pandemi COVID-19. Ist

SULSELSATU.com – Dampak pandemi COVID-19 yang tak kunjung mereda berdampak pada sektor pendidikan di tanah air. Percepatan vaksinasi yang dilakukan pemerintah sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Berdasarkan Data Kementrian Kesehatan per Tanggal 24 Oktober 2021 pukul 18.00 WIB Total Vaksinasi Dosis 1 sebanyak 113,188,267 jiwa atau 54.35 persen dari total jumlah penduduk.

Vaksinasi COVID-19 berdampak baik terhadap sektor pendidikan salahsatunya adalah beberapa kampus di tanah air telah menerapkan pembelajaran tatap muka dengan jumlah terbatas.

Baca Juga : Mulai Pulih dari Pandemi, OJK Bersinergi Perkuat Tata Kelola Demi Mempercepat Pemulihan Ekonomi

Universitas Hasanuddin salahsatu kampus di Sulawesi Selatan pada Senin 18 Oktober 2021 lalu telah menyelenggarakan pembelajaran tatap muka terbatas dengan penerapan protokol Covid-19 secara ketat.

Menanggapi aktivitas perguruan tinggi tersebut, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak., selaku Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia dan Ketua Lembaga Perguruan Tinggi Pengurus Besar Nadhatul Ulama (PBNU), berharap bahwa kuliah tatap muka terbatas jangan sampai diartikan sebagai mengakhiri kuliah online.

Menurutnya, kuliah online merupakan sebuah kemajuan yang sangat berharga di dunia pendidikan.

Baca Juga : Penyebaran Terkendali, Presiden Jokowi Sebut Sebut Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang Berhasil Tangani Pandemi Covid-19

“Dengan e-learning kita sudah maju. Sehingga kuliah online jangan sampai ditinggalkan, dan jangan sampai kita mundur lagi ke belakang. Justru dengan adanya e-learning ini, perlu kita kombinasikan dengan kuliah tatap muka,” paparnya.

Melansir laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi pada Minggu (24/10/2021) berikut ini beberapa strategi kuliah tatap muka di tengah pandemi COVID-19.

1. Kombinasi Kuliah Tatap Muka dan Daring jadi Pilihan Tepat

Menggabungkan kuliah tatap muka dan daring menjadi solusi untuk menciptakan outcome pendidikan Indonesia yang lebih unggul. Dengan cara mengkombinasikan keunggulan dari pembelajaran online, serta menutupi kekurangannya dengan cara menggelar kuliah tatap muka sesuai dengan kebutuhan.

2. Prosedur Tepat Melakukan Kuliah Tatap Muka Terbatas

Baca Juga : 5 Tips Jitu Cegah Fatigue (Kelelahan) Pandemi COVID-19

Dalam pelaksanaan kuliah tatap muka terbatas diharapkan untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 ketat dan tetap mematuhi 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

“Sederhananya, melaksanakan protokol 5M yang senantiasa dihimbau oleh Pemerintah melalui Gugus Tugas COVID. Jika sudah bisa menerapkannya dengan baik, maka perguruan tinggi tersebut bisa mengadakan perkuliahan tatap muka terbatas,” ungkap Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nur Waidah
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...