SULSELSATU.com,Jeneponto – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Jeneponto, Andi Baso Sugiarto mendatangi rumah korban Kebakaran di Kampung Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jumat (29/10/2021).
Andi Baso Sugiarto mendatangi rumah korban Kebakaran untuk memberikan support dan bantuan kepada Adi (35) yang dua orang anaknya meninggal dunia karena ikut terbakar pada Rabu malam 27/10/2021 yang lalu.
Mantan Anggota DPRD Jeneponto ini berharap, bantuan yang diberikannya berupa uang tunai itu bermanfaat.
“Sabarki nah pak Adi, semoga ada berkahnya dibalik musibah ini. Bantuan yang saya berikan semoga dapat meringankan bebanta’, “kata Andi Baso Sugiarto sembari memberi bantuan uang tunai kepada Ayah dua bocah yang tewas dalam kebakaran satu unit rumah tersebut.
Sementara Adi mengucapkan banyak terima kasih kepada Ketua DPC Gerindra Jeneponto yang sudah datang memberi support dan bantuan.
“Terima kasih banyak Kareng atas bantuanya, semoga bantuan ta ini balas oleh tuhan yang maha esa,”kata Adi.

Suasana rumah korban kebakaran di Desa Allu Tarowang (Dedi)
Ditempat yang sama, Andi Baso Sugiarto juga memberi sedikit bantuan kepada Daeng Ma’ro yang ikut rumahnya terbakar pada bagian dapur.
Diberitakan sebelumnya, rumah panggung milik Satturia dg Sangka (55) di Dusun Likusarang, Desa Allu Tarowang, Kecamatan Tarowang, ludes terbakar dan memakan korban jiwa.
Ratusan warga yang mengetahui adanya kebakaran langsung berdatangan mencoba memadamkan api dan menyelamatkan para penghuni rumah.
Namun naas, api yang semakin membesar membuat warga setempat tak mampu menyelamatkan semua penghuni rumah. Bocah 8 tahun tewas terbakar api.
Sebanyak 4 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Jeneponto digerakkan ke lokasi.
Api berhasil dipadamkan Sekitar 45 menit petugas Damkar melakukan upaya pemadaman dibantu warga setempat.
Salah satu warga setempat, Ulil Amri kepada sulselsatu.com mengatakan, kebakaran diduga terjadi akibat pemilik rumah lupa mematikan kompornya yang saat itu sedang memasak.
Akibatnya, satu orang bocah berumur 8 tahun diketahui bernama Niza yang sementara tertidur dalam kamar, tewas terbakar.
Menurut Ulil, Niza tewas setelah warga setempat tak berhasil menyelamatkannya karena api semakin membesar.
“Sementara yang berhasil di selamatkan yakni Putra (12) dan Alga (4),”kata Ulil.
Kedua bocah yang berhasil diselamatkan mengalami Luka bakar cukup parah sehingga langsung di larikan ke rumah sakit.
“Ketiganya tinggal bersama neneknya (Satturia dg Sangka). Sementara orang tuanya berada di Makassar,”ujar Ulil Amri.
Editor Dedi
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar