SULSELSATU.com, MAKASSAR – Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Sulsel kini menghadirkan ambulans laut untuk meningkatkan pelayanan kesehatan antar pulau-pulau. Ambulans laut ini merupakan proyek perubahan yang dapat dinikmati fasilitasnya oleh warga pulau.
Wadir Polairud Polda Sulsel, AKBP KATIK Kusmantoro mengatakan, ambulans laut ini proyek perubahan. Ia menilai, selama ini menemui pelayanan kesahatan di pulau itu masih kurang, seperti fasilitas kesehatan dan poli klinik.
“Angkutan ambulans laut masih terbatas. Sebelumnya ada warga yang meninggal karena tidak ada perahu nelayan yang bisa digunakan. Kapal nelayan tidak ada mau yang digunakan, takutnya tidak laku atau apalah. Jadi cukup prihatin dan kasihan,” jelasnya, Kamis, (28/10/2021).
Baca Juga : 12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
Ambulans air itu lanjutnya, memiliki 2 tim yang siap siaga. Satu tim terdiri dari 2 orang ABK dan 1 tenaga medis. Pulau-pulau yang dapat dijangkau oleh ambulans laut yaitu kodingaren, pulau Lae, Barrang Cakdi, dan Barrang Lompo.
Ambulans laut dapat diakses melalui aplikasi Sipelaut (Sistem Informasi Pelayanan Ambulans Laut). Namun, saat ini kata Kusmantoro, aplikasi Sipelaut masih ditinjau Google.
“Tapi, ambulans laut ini sudah bisa dinikmati. Warga yang ingin mendapatkan pelayanan bisa ke ketua RW untuk mendaftarkan diri. Aplikasi ambulans laut sudah bisa diakses lewat aplikasi yang disebar di ketua RW,” bebernya.
Baca Juga : Aktivis Desak Polda Sulsel Selidiki 16 Brand Skincare
Adapun untuk rumah sakit yang telah bekerjasama yaitu RS Stela Maris dan Bayangkara. Pelayanan ambulans laut ini bisa menerima peaerta JKN-KIS.
Kapolda sulsel, Irjen pol Drs Merdisyam menambahkan, Sulsel memiliki wilayah pantai seluas 180 mil, sehingga sangat menbutuhkan sarana prasarana untuk mendukung dinamika operasi pelayanan di daerah pesisir.
“Dari aplikasi Sipelaut ini bisa memberikan fungsi pelayanan kesehatan di pesisir pantai dan kepulauan. Mengingat, peningkatan penduduk di daerah pulau terus bertambah,” pungkasnya.
Baca Juga : Rugikan Negara Hingga Rp84 Miliar, Ini Deretan Kasus Korupsi yang Diungkap Polda Sulsel
Ambulan laut ini lanjutnya, sudah memenuhi standar, harus dalam keadaan standby dalam 24 jam jika selalu dibutuhkan.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar