Logo Sulselsatu

Andi Sudirman Sulaiman Tantang Kabupaten Kota Tingkatkan Ekspor, Reward Bantuan Keuangan Daerah Hingga Rp 10 Miliar

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Minggu, 31 Oktober 2021 10:10

Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor langsung produk perikanan, Sabtu 30/10/2021 (Ist)
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman melepas ekspor langsung produk perikanan, Sabtu 30/10/2021 (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, mendorong pemerintah kabupaten kota untuk menggenjot ekspor. Bagi daerah yang mampu memperkuat dan meningkatkan ekspornya, akan diberikan reward khusus dalam bentuk bantuan keuangan daerah.

Hal ini disampaikan Sudirman Sulaiman saat melepas ekspor langsung produk perikanan ke Hongkong via udara di Bandara Sultan Hasanuddin, Sabtu, (30/10/2021), kemarin.

“Daerah kabupaten kota yang memiliki kekuatan dan perhatian pada peningkatan ekspor yang kuat, akan ada penilaian tersendiri dan berpengaruh pada bantuan keuangan daerah bawahan. Termasuk di angka stunting dan kemiskinan, akan kita berikan bantuan khusus variable penambah nilai bantuan keuangan,” kata Andi Sudirman.

Baca Juga : Pembangunan Stadion Barombong Tertunda, Wali Kota Danny Sebut Pemprov Fokus Stadion Mattoangin

Ia menyampaikan, peningkatan ekspor ini juga merupakan bagian dari harapan Presiden Jokowi. Andi Sudirman menyebutkan, bagi daerah yang meningkatkan ekspornya, akan ada variabel khusus penambahan bantuan keuangan daerah senilai Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar.

“Kalau menggeliat, hingga Rp 20 miliar kita bisa berikan,” imbuhnya.

Apresiasi diberikan kepada daerah, karena dapat menggunakan infrastruktur yang telah dimiliki untuk meningkatkan ekspor. Sehingga, stok ekspor tetap tersedia. Demikian juga penerbangan langsung untuk ekspor, tetap memiliki muatan.

Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot

Meski begitu, Sudirman Sulaiman menekankan, menjaga lingkungan adalah yang terpenting. Baik itu untuk ekspor pertanian, kelautan dan perikanan. “Tentunya dengan green economy atau suistanable, artinya berkelanjutan, bukan ditangkap dengan cara tidak bagus (illegal) dan tidak biasa (merusak lingkungan). Ini potensi alam kita dan bisa kita manfaatkan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga meminta dinas terkait untuk ikut berperan dalam memberikan layanan dan menjaga agar stok tetap terjaga. Sehingga, fasilitas yang dihadirkan bisa dimanfaatkan dengan baik, termasuk infrastruktur perhubungan.

“Penerbangan ke Hongkong kapasitasnya 30 ton, yang dikirim tadi 11 ton. Jadi ini bisa diisi dengan ekspor lainnya. Ini tugas kepala dinas, agar layanan penerbangan ini tidak berhenti,” terangnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...