Logo Sulselsatu

Plt Gubernur Sulsel – GM PLN UIW Sulselrabar Teken MoU Pemanfaatan Listrik untuk Pertanian

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Minggu, 31 Oktober 2021 18:40

Plt Gubernur Sulsel, bersama GM PLN UIW Sulselrabar melakukan Penandatanganan MOU Electrifying Agriculture di Hotel The Rinra, Minggu, 31/10/2021 (Ist)
Plt Gubernur Sulsel, bersama GM PLN UIW Sulselrabar melakukan Penandatanganan MOU Electrifying Agriculture di Hotel The Rinra, Minggu, 31/10/2021 (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, bersama GM PLN UIW Sulselrabar melakukan Penandatanganan MOU Electrifying Agriculture di Hotel The Rinra, Minggu, (31/10/2021).

Penandatanganan MoU yang dilakukan untuk mendorong petani memanfaatkan teknologi yang meningkatkan produktivitas pertanian melalui energi listrik. Pemanfaatan energi listrik di program tersebut diharapkan mampu mengoptimalkan pertumbuhan tanaman pertanian.

Andi Sudirman Sulaiman berharap ke depan sawah tadah hujan yang ada di Sulsel dapat diairi dengan pemanfaatan listrik demikian juga sawah yang menggunakan sumur bor untuk suplai air dapat terpenuhi kelistrikannya. Penyediaan air bukan lagi dari mesin yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).

Baca Juga : Pantau Vaksinasi di Takalar, Plt Gubernur Sulsel Optimistis Target 70 Persen Vaksinasi Tercapai Menjelang Akhir Tahun

“Harapan kita ke depan, sawah-sawah kita yang tadah hujan atau menggunakan bor, itu sudah tersedia sumber listriknya. Tentu kita mau mendorong sekarang energi baru terbarukan (EBT) dan pemanfaatan listrik yang lebih ramah lingkungan,” kata Andi Sudirman Sulaiman.

Hal itu disampaikan saat menghadiri Lomba Masak Ibu PKK Se Kabupaten/Kota Provinsi Sulawesi selatan, yang mengangkat tema, “Pangan Bergizi Berbasis Sumberdaya Lokal Menggunakan Kompor Induksi dalam Rangka Penerapan Green Living”.

“MoU kerjasama dengan PLN terkait pelayanan kelistrikan di Provinsi Sulawesi Selatan. Kerjasama ini untuk mensupport sektor pertanian kita,” sebut Andi Sudirman Sulaiman.

Baca Juga : Terima Kunjungan Dubes Republik Ceko, Plt Gubernur Bahas Potensi Kerjasama Sulsel dengan Republik Ceko

Ia juga berharap bahwa Sulsel dapat memanfaatkan surplus listrik yang dimilikinya. Sulsel juga merupakan provinsi dengan sumber energi baru terbarukan terbesar di Indonesia.

Pada kesempatan ini, Plt Gubernur bersama GM PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid menyerahkan Smart Grobak Program CSR PLN. Ini adalah program kerjasama PLN UP3 Makassar Selatan dengan pelaku usaha di bidang kuliner menggunakan media gerobak dorong. Dalam kegiatan usaha yang diberikan dilengkapi dengan kompor induksi, panci stainless steel, instalasi listrik dan Qris untuk media pembayaran.

“Pemberian gerobak, itu juga menggunakan energi listrik. Artinya bagaimana sistem didrive oleh bahan bakar kita konversi ke listrik. Jadi lebih ramah lingkungan,” ujarnya

Baca Juga : Program Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga Dimulai, Prioritas Untuk Nakes Sulsel

Sedangkan Awaluddin Hafid, menyatakan, PLN mendorong penggunaan listrik dapat menyentuh berbagai sektor produktif. Khususnya di Sulawesi Selatan.

Sistem kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) dengan total daya mampu mencapai 2.019 MW, sistem ini memiliki beban puncak sebesar 1.435 MW, sehingga memiliki reserve margin atau cadangan daya sebesar 584 MW. Olehnya itu, pihaknya ingin mengoptimalkan cadangan daya yang besar itu bisa dimanfaatkan di segala sektor. Seperti pertanian, perikanan, perkebunan, UMKM hingga industri.

“Ini cadangan daya yang sangat besar yang harus kita optimalkan penggunaannya. Sehingga listrik ini termanfaatkan untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat,” ujar.

Guna mewujudkan hal itu, PLN menggandeng Pemprov Sulsel untuk bersinergi mendorong para petani di Kabupaten Maros bisa beralih menggunakan listrik. Nantinya, pompa-pompa irigasi persawahan yang sebelumnya memakai mesin diesel berbahan bakar solar, akan berganti menjadi pompa listrik.

“Harapannya nanti ini akan memperpendek usia panen dan meningkatkan produktivitas petani karena air sangat esensial bagi petani,” ucap Awaluddin.

Menurutnya, pemanfaatan listrik untuk pertanian dan perkebunan telah dilakukan di beberapa Kabupaten di Sulsel. Diantaranya di Kabupaten Sinjai, listrik dipakai untuk meningkatkan produktivitas perkebunan buah naga. Hasilnya, disamping frekuensi panen lebih cepat, ukuran buah naga jauh lebih besar. Adapula di Kabupaten Enrekang, yang memanfaatkan lampu listrik sebagai penangkal hama bawang merah.

Tak hanya sektor pertanian, PLN juga mendorong penggunaan listrik di sektro rumah tangga. Caranya dengan menyosialisasikan kompor induksi untuk memasak. Selain biayanya murah, kompor induksi diklaim akan menekan emisi karbon.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...