SULSELSATU.com, MAKASSAR – Capaian vaksinasi di Sulawesi Selatan disebut rendah sekali. Hingga saat ini, vaksinasi di Sulsel baru 39,4 persen untuk dosis satu dan dosis dua hanya 26 persen.
Capaian Vaksinasi tersebut terbilang sangat rendah sekali dari target 7 juta orang. Dalam sehari, kenaikannya hanya 0,25 persen.
Hal ini disampaikan langsung oleh, Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan Arman Bausat saat ditemui di kantor Gubernur Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo Makassar Senin, (01/11/2021).
Baca Juga : Pembangunan Stadion Barombong Tertunda, Wali Kota Danny Sebut Pemprov Fokus Stadion Mattoangin
“Masih jauh. Kemarin 21 Oktober saya evaluasi capaian vaksinasi baru 38 persen, besoknya 38,2 persen, besoknya lagi 38,4 persen. Naiknya pelan sekali,” ujar Arman.
Menurut Arman, penyebabnya karena minat masyarakat untuk vaksin sangat rendah. Padahal stok vaksin saat ini melimpah.
Hal tersebut juga diakibatkan karena vaksinasi di Sulsel selama ini hanya berfokus di perkotaan. Sementara masyarakat di pesisir dan desa terabaikan.
Baca Juga : Plt Gubernur Sulsel Tolak Serahkan Stadion Barombong Dikelola Pemkot
Dari data masyarakat yang sudah divaksin yakni 39,4 persen itu kata Arman, mereka adalah penduduk perkotaan baik di provinsi maupun kabupaten. Sementara masyarakat di pedesaan tidak tersentuh sama sekali.
“Hampir 60 persen ini yang belum orang pesisir dan desa. Tidak dijangkau sehingga mereka merasa tidak ada Covid. Ini yang sangat sulit,” terangnya.
Ia mengaku Presiden Joko Widodo meminta agar vaksinasi di Sulsel bisa dikebut. Paling tidak bisa sampai 50 persen. Selasa besok, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin bahkan akan langsung datang ke Sulsel.
Baca Juga : Ingin Lanjutkan Stadion Barombong, Danny Bakal Temui Plt Gubernur
“Sesuai arahan Presiden kita harus 50 persen sampai akhir November dan Desember 70 persen. Besok pak Menteri juga akan datang,” bebernya.
Menindaklanjuti arahan Presiden itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku akan mengumpulkan seluruh Forkopimda dan 10 kepala daerah yang tingkat vaksinasinya rendah.
Adapun beberapa daerah itu diantaranya Jeneponto, Bulukumba, Sinjai, Bone, Bantaeng dan Sidrap.
Baca Juga : Andi Sudirman Sulaiman Masuk Jajaran Gubernur Terpopuler 2021 Versi Indonesia Indicator
“Tanggal 3 November pak Gub kumpulkan untuk berembuk bagaimana caranya vaksinasi ini bisa capai target. Kita fokus ke kabupaten terendah,” tukasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar