TNI bersama Satgas COVID-19 Genjot Vaksinasi COVID-19 di Luwu Utara
SULSELSATU.com, LUWU UTARA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) bersama satgas COVID-19 di Luwu Utara menggenjot vaksinasi COVID-19. Hingga Jumat, 5 November 2021 tidak ditemukan kasus baru. Pasien COVID-19, baik yang dirawat ataupun isolasi mandiri sudah tak ada lagi. Berdasarkan hasil assesment internal Satgas COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 menyebut cakupan vaksinasi di Luwu Utara yang masih rendah menghambat penuruan level PPKM di Luwu Utara.
“Hasil assesment internal kami, Luwu Utara sebenarnya ada di level 1,” ungkapnya pada Sabtu (6/11/2021), di Masamba.
Komang mengajak semua pihak untuk menggenjot vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan kelompok (herd immunity).
Berdasarkan data Kementrian Kesehatan (Kemenkes) pada 6 November 2021 vaksinasi COVID-19 dosis I di Luwu Utara mencapai 69,924 jiwa setara 27,9%, sedangkan vaksinasi dosis II di Luwu Utara hanya mencapai 36,470 jiwa setara 14,6%.
“Situasi cukup baik ini mari kita jaga dengan terus meningkatkan cakupan vaksinasi, tentu dengan semangat mengejar herd immunity,” ajak Komang.
Ia menambahkan pihaknya terus berupaya maksimal melakukan 3T untuk menjaga kasus terus melandai, sehingga Luwu Utara berada pada zona hijau.
“Kasus di Luwu Utara terus melandai. Jika tak ada penambahan indikator dari Kemenkes, Luwu Utara sudah di level 1,” pungkasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Luwu Utara, Agunawan menyebut vaksinasi di Luwu Utara mengalami kenaikan. Agunawan optimis vaksinasi di Kabupaten Luwu Utara dapat mencapai 40% agar masuk zona hijau.
“Insya Allah, kita kebut capaian vaksinasi di atas 40% untuk masuk zona hijau. Dari pantauan kami, sudah ada tren peningkatan,” jelasnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Utara untuk menggenjot vaksinasi mengajak keterlibatan semua pihak. TNI misalnya, terus melakukan kegiatan yang dirangkaikan dengan vaksinasi COVID-19.
“Danramil dan Babinsa akan mengajak masyarakat mengikuti vaksinasi,” ungkap Perwira Penghubung Kodim 1403 Sawerigading, Mayor Arm Syafaruddin.
Meskipun tidak ada penambahan kasus di Luwu Utara, masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan 5M yang ketat merupakan bentuk pencegahan penyebaran virus COVID-19 di Luwu Utara
Cek berita dan artikel yang lain di Google News