SULSELSATU.com, Luwu Timur – Wakil ketua DPRD Luwu Timur Usman Sadik, menyambangi kantor Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan, Senin (15/11/2021).
Kedatangan Usman Sadik untuk mempertanyakan status hak kelola Bandara Sorowako yang telah diserahkan PT. Vale ke Pemprov Sulsel.
“Kedatangan kami (DPRD) Luwu Timur ke Dishub Provinsi untuk mengkonsultasikan penyerahan hak kelola Bandara Sorowako milik PT. Vale kepada Pemprov Sulsel. Ternyata, hingga saat ini manajemen PT. Vale belum menandatangani secara resmi hal itu (hak kelola). Kami minta manajemen PT. Vale agar merespons jangan sampai hal ini terbengkalai agar operasional Bandara Sorowako bisa ditangani oleh Pemprov Sulsel,” ungkap Usman, Senin (15/11/2021).
Baca Juga : DPRD Luwu Timur Gelar Rapat Paripurna, Pengucapan Sumpah dan Janji Anggota DPRD Terpilih
Dalam kesempatan itu, Usman Sadik diterima Sekretaris Dinas Perhubungan Sulsel, Sri Wahyuni didampingi kepala bidang pengembangan transportasi dan perkeretaapiaan, Muh. Iksan.
Sebelumnya diberitakan Bandara Sorowako resmi diserahkan emiten tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penyerahan bandara yang ditandai dengan penandatanganan antara Pemprov Sulsel dan PT Vale Indonesia, dilaksanakan di Jakarta, Jumat (30/4/2021) lalu.
Baca Juga : Sidang Paripurna Istimewa DPRD Luwu Timur, 35 Anggota DPRD Baru Resmi Dilantik
Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menjelaskan, penyerahan bandara itu sebagai bentuk komitmen PT Vale Indonesia kepada Pemprov Sulsel dalam pengembangan Bandara Sorowako.
“Tentu ini sebagai bentuk komitmen PT Vale Indonesia kepada pemerintah untuk mengembangkan bandara Sorowako sebagai bandara pelayanan umum,” ucapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar