Logo Sulselsatu

Andi Ina Kartika Tak Gentar Ancaman Ketum Karang Taruna Nasional

Asrul
Asrul

Selasa, 16 November 2021 17:23

Andi Ina Kartika Sari. (Asrul/Sulselsatu).
Andi Ina Kartika Sari. (Asrul/Sulselsatu).

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Ketua Karang Taruna Sulsel Andi Ina Kartika Sari tak gentar atas ancaman Ketua Umum Pengurus Nasional Karang Taruna Nasional (PNKT), Didik Mukrianto.

Untuk diketahui, Didik mengancam akan melakukan somasi jika pelanggaran mencatut nama organisasi Karang Taruna masih dilakukan Andi Ina.

“Perlu saya sampaikan bahwa Temu Karya yang dilakukan sebelum penetapan Bung Harmansyah, kami melihat potensi-potensi ilegal dan inkonstitusional. Kami akan mengambil langkah-langkah hukum jika diperlukan, apabila memang pelanggaran-pelanggaran konstitusional ini segera tidak dihentikan,” kata Didik Mukrianto secara virtual.

Baca Juga : Pengurus Karang Taruna se-Indonesia Bakal Bertemu Wapres Terpilih Gibran di Makassar

Andi Ina mengatakan akan menghadapi langkah hukun yang akan dilayangkan pengurus Karang Taruna Nasional dibawah komando Didik Mukrianto.

“Terkait itu ya kita hadapi lah, karena semacam itu saya anggap hal biasa. Yang jelas saya berpegang teguh bahwa kepengurusan saya sah,” kata Andi Ina di Kantor DPRD Sulsel, Jalan Urip Sumoharjo, Selasa (16/11/2021).

Baca Juga : Andi Ina Deklarasi Siap Maju Pilkada Dihadapan Ratusan Warga Barru

Ketua DPRD Sulsel itu menjelaskan bahwa kepengurusan Karang Taruna dibawah kepemimpinannya adalah sah. Pasalnya, semua aturan mekanisme sebagaimana yang diatur telah dijalankan. Selain itu, telah disampaikan kepada pusat pada saat sebelum pelaksanaan kegiatan.

“Jelas ada dokumen datanya bahwa telah dilakukan persyaratan, tetapi pada akhirnya ya ternyata pusat ini tidak menghadiri pada saat itu. Kemudian menganggap bahwa saya terpilih secara tidak sah,” ujarnya.

Meski demikian kata dia, proses pemilihan ketua Karang Taruna pada saat Temu Karya Daerah (TKD) itu. Tetap dikembalikan kepada pemilik suara sah.

Baca Juga : Andi Ina Harap Pasar Murah IKA SMANSA Makassar Ringankan Beban Warga di Bulan Ramadan

Hal tersebut merujuk pada aturan Menteri Sosial (Mensos) dan kemudian melihat bagimana keterpilihan dirinya, karena 24 kabupaten kota itu hadir secara langsung memberikan dukungan.

“Jadi, 24 kabupaten kota pemegang suara itu hadir secara langsung pada saat TKD ke-8 dilaksanakan dan kemudian akhirnya saya terpilih secara aklamasi dan kemudian juga pemerintah pun hadir pada saat itu,” tuturnya.

“Niat ikhlas saya untuk membawa karang taruna Sulawesi Selatan di bawah kepemimpinan saya, insya Allah itu bisa semakin baik dan semakin kuat,” tutup politisi Golkar tersebut.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Metropolitan26 November 2024 14:35
Pemkot Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto memimpin apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi di Tugu MNEK Pantai Losar...
Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...