Logo Sulselsatu

Lindungi 4000 Pekerja Keagamaan, Danny Taken MoU dengan BPJSTK

Muh Jahir Majid
Muh Jahir Majid

Selasa, 16 November 2021 13:22

Wali Kota Makassar Dannt Pomanto melakukan Penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa 16/11/2021 (Ist)
Wali Kota Makassar Dannt Pomanto melakukan Penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa 16/11/2021 (Ist)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali Kota Makasar, Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) melakukan Penandatanganan Momerandum Of Understanding (MoU) dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJSTK), di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Selasa (16/11/2021).

MoU ini terkait kepesertaan bpjstk bagi pekerja keagamaan Makassar seperti pemandi jenasah, Marbot dan guru mengaji.

Sebanyak 4.000 peserta yang sementara masuk dalam pendataan otomatis akan mendapatkan perlindungan dengan dua program jaminan yakni jaminan kematian dan jaminan kecelakaan kerja.

Baca Juga : Menuju Kabupaten Smart City, Pemkab Gowa Gandeng PT Telkom Wujudkan Satu Data Indonesia

“Alhamdulillah, ini kabar gembira dari pemerintah kota Makassar. Saya sangat konsen untuk melindungi para pekerja keagaaman untuk itu kerjasama ini kami lakukan secepatnya agar jika terjadi hal-hal yang kita tidak inginkan maka para pekerja keagaaman sudah tercover oleh bpjstk,” ucap Danny.

Menurut Danny, ini suatu bentuk kepedulian dan tanggung jawab pemerintah Kota Makassar terhadap pekerja keagaaman.

Tak hanya itu, MoU kali ini juga terkait program yang diinisiasi Danny yakni Kepedulian PNS terhadap tenaga kerja sekitarnya menanggung pekerja rentan (PARAIKATTE).

Baca Juga : Bangkitkan Gelora Olahraga, Wali Kota Danny Akan Sasar Dunia Pendidikan

“Jadi program paraikatte ini juga sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pekerja rentan. Jadi satu PNS menanggung satu pekerja rentan disekitarannya. Karena kalau bukan kita yang peduli terhadap sesama, siapa lagi??,” tegas Danny.

Sementara, Kepala Cabang BPJSTK Kota Makassar, Hendrayanto menambahkan pekerja rentan merupakan pekerja sektor informal yang kondisi kerja mereka jauh dari nilai standar dan memiliki resiko yang tinggi serta berpenghasilan sangat minim.

“Jadi program paraikatte ini bekerjasama dengan BPJamsostek itu satu pns menanggung satu pekerja rentan mungkin bisa menanggung security kompleksnya, pekerja kebunnya, drivernya, nelayan dan sebagainya. Bisa menanggung lebih dari satu,” sebut Hendrayanto.

Baca Juga : Wali kota Danny Buka Otomotif Open Tournament Grasstrack Dan Motocross 2021

Sekedar diketahui total PNS di Kota Makassar saat ini berjumlah 10.400 orang.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Video15 April 2025 21:37
VIDEO: Anggota DPRD Sumut Beri Klarifikasi Soal Insiden Cekcok dengan Pramugari
SULSELSATU.com – Anggota DPRD Sumatera Utara dari Fraksi Golkar, Megawati Zebua, beri klarifikasi terkait insiden dalam pesawat yang viral di me...
Adventorial15 April 2025 21:30
30 Klien Pemasyarakatan Ikuti Penyuluhan Hukum di Bapas Makassar, Wujud Pembinaan Berkelanjutan
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Komitmen Kanwil Kemenkumham Sulsel dalam pembinaan hukum terus diwujudkan lewat penyuluhan hukum bagi klien pemasyarakata...
Politik15 April 2025 21:20
Taufan Pawe Dorong Optimalisasi PAD dan Stop Rekrut Honorer di Barru
SULSELSATU.com, BARRU – Anggota Komisi II DPR RI, Taufan Pawe, melakukan kunjungan kerja spesifik ke Kabupaten Barru pada Selasa, 15 April 2025. Kun...
Makassar15 April 2025 20:52
Wawali Parepare Studi Banding ke Perumda Parkir Makassar, Bahas Sistem E-Parking
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Parepare, Hermanto, melakukan kunjungan kerja ke kantor Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Parkir Makas...