SULSELSATU.com, Luwu Utara – Cakupan vaksinasi di Kabupaten Luwu Utara tergolong rendah, per 17 November dosis 1 baru mencapai 29% sedangkan dosis kedua mencapai 15,4%. Untuk mempercepat target vaksinasi COVID-19 Pemerintah Luwu Utara mendapatkan dukungan dari TNI dalam hal ini Kodim 1403 Sawerigading.
Capain vaksinasi yang masih di bawah 40% menyebabkan Kabupaten Luwu Utara masih berada pada Zona Oranye dan level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Berdasarkan peraturan dari Kementrian, untuk menurunkan level PPKM dan zonasi, capaian vaksinasi harus di atas 40%. Hal ini yang kemudian menyebabkan Pemda, TNI dan Polri terus menggenjot capaian vaksinasi. Vaksinasi dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd Immunity)
Baca Juga : TNI Ajak Pemkot Makassar Ciptakan Lingkungan Bersih
“Sebenarnya kami dari TNI diberi target 25% dari sasaran vaksinasi,” kata Perwira Penghubung wilayah Luwu Utara, Mayor Arm Syafaruddin, pada Rapat Percepatan Vaksinasi bersama Pemda Luwu Utara, pada Selasa (16/11/2021), yang dipimpin Sekda Luwu Utara, Armiadi.
Ia mengungkapkan, target 25% harus dicapai selama 15 hari ke depan, sehingga untuk mempercepat capaian target, Dandim memerintahkan seluruh Danramil dan Babinsa di Lutra untuk bisa bekerjasama dengan Pemda dalam mencari sasaran vaksinasi.
“Kita masih jauh dari target, sehingga melalui kesempatan ini kami harap Dinkes, Camat dan para Kapus, dapat merespon dan berkerjasama melalui piker Kodim,” katanya.
Baca Juga : VIDEO: Insiden Oknum Keroyok Driver Taksi Online di Bandara Hasanuddin Makassar Berakhir Damai
Sementara itu, Sekda Armiadi mengatakan alasan Luwu Utara masih berada di zona oranye lantaran cakupan vaksinasi COVID-19 yang masih rendah.
“Kenapa kita masih berada pada zona oranye, sementara beberapa kecamatan sudah zona kuning dan hijau, ini karena persoalan target vaksinasi kita yang belum tercapai,” kata Armiadi.
Armiadi berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di Luwu Utara.
Baca Juga : Marsekal Madya Kusworo Kepala Basarnas Baru Gantikan Marsdya Henri
“Kita berharap para Camat sebagai simpul koordinasi agar betul-betul memperhatikan target vaksinasi kita. Nah, inilah kenapa kita melaksanakan rapat hari ini bersama TNI,” jelasnya.
Ia mengatakan, selain untuk menurunkan level PPKM, capaian vaksinasi yang tinggi sebagai upaya untuk menekan terjadinya gelombang ketiga COVID-19.
“Kenapa sampai saat ini kita masih saja bicara vaksinasi, karena ini adalah salah satu upaya kita menekan terjadinya gelombang ketiga COVID-19. Jangan sampai ini terjadi. Itulah kenapa pemerintah menargetkan vaksinasi minimal 40% untuk bisa turun level PPKM,” tandasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar