Logo Sulselsatu

Cakupan Vaksinasi Masih Rendah, Pemda dan TNI Gelar Rapat untuk Percepatan Vaksinasi

Andi
Andi

Rabu, 17 November 2021 12:26

Pemda dan TNI Gelar Rapat untuk Percepatan Vaksinasi. Ist
Pemda dan TNI Gelar Rapat untuk Percepatan Vaksinasi. Ist

SULSELSATU.com, Luwu Utara – Cakupan vaksinasi di Kabupaten Luwu Utara tergolong rendah, per 17 November dosis 1 baru mencapai 29% sedangkan dosis kedua mencapai 15,4%. Untuk mempercepat target vaksinasi COVID-19 Pemerintah Luwu Utara mendapatkan dukungan dari TNI dalam hal ini Kodim 1403 Sawerigading.

Capain vaksinasi yang masih di bawah 40% menyebabkan Kabupaten Luwu Utara masih berada pada Zona Oranye dan level 3 Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Berdasarkan peraturan dari Kementrian, untuk menurunkan level PPKM dan zonasi, capaian vaksinasi harus di atas 40%. Hal ini yang kemudian menyebabkan Pemda, TNI dan Polri terus menggenjot capaian vaksinasi. Vaksinasi dilakukan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd Immunity)

Baca Juga : TNI Ajak Pemkot Makassar Ciptakan Lingkungan Bersih

“Sebenarnya kami dari TNI diberi target 25% dari sasaran vaksinasi,” kata Perwira Penghubung wilayah Luwu Utara, Mayor Arm Syafaruddin, pada Rapat Percepatan Vaksinasi bersama Pemda Luwu Utara, pada Selasa (16/11/2021), yang dipimpin Sekda Luwu Utara, Armiadi.

Ia mengungkapkan, target 25% harus dicapai selama 15 hari ke depan, sehingga untuk mempercepat capaian target, Dandim memerintahkan seluruh Danramil dan Babinsa di Lutra untuk bisa bekerjasama dengan Pemda dalam mencari sasaran vaksinasi.

“Kita masih jauh dari target, sehingga melalui kesempatan ini kami harap Dinkes, Camat dan para Kapus, dapat merespon dan berkerjasama melalui piker Kodim,” katanya.

Baca Juga : VIDEO: Insiden Oknum Keroyok Driver Taksi Online di Bandara Hasanuddin Makassar Berakhir Damai

Sementara itu, Sekda Armiadi mengatakan alasan Luwu Utara masih berada di zona oranye lantaran cakupan vaksinasi COVID-19 yang masih rendah.

“Kenapa kita masih berada pada zona oranye, sementara beberapa kecamatan sudah zona kuning dan hijau, ini karena persoalan target vaksinasi kita yang belum tercapai,” kata Armiadi.

Armiadi berharap semua pihak dapat bekerjasama untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di Luwu Utara.

Baca Juga : Marsekal Madya Kusworo Kepala Basarnas Baru Gantikan Marsdya Henri

“Kita berharap para Camat sebagai simpul koordinasi agar betul-betul memperhatikan target vaksinasi kita. Nah, inilah kenapa kita melaksanakan rapat hari ini bersama TNI,” jelasnya.

Ia mengatakan, selain untuk menurunkan level PPKM, capaian vaksinasi yang tinggi sebagai upaya untuk menekan terjadinya gelombang ketiga COVID-19.

“Kenapa sampai saat ini kita masih saja bicara vaksinasi, karena ini adalah salah satu upaya kita menekan terjadinya gelombang ketiga COVID-19. Jangan sampai ini terjadi. Itulah kenapa pemerintah menargetkan vaksinasi minimal 40% untuk bisa turun level PPKM,” tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Penulis : Nur Waidah
Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Makassar25 November 2024 22:48
Seminar Kesehatan dan Donor Darah Meriahkan Peringatan Hari Guru di SIT Al Fatih
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Sekolah Islam Terpadu (SIT) Al Fatih memperingati dan menyemarakkan Hari Guru dirangkaikan Hari Kesehatan Nasional de...
Politik25 November 2024 22:39
Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menyoroti maraknya praktik politik uang atau serangan fajar menjelang Pem...
Metropolitan25 November 2024 22:36
Tok! APBD Makassar 2025 Capai Rp5,7 Triliun
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar resmi menyepakati Anggaran ...
Hukum25 November 2024 21:36
12 Daerah Rawan di Sulsel Dapat Pengamanan Khusus untuk Pilkada 2024
SULSELSATU.com, MAKASSAR — Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) telah memetakan 12 daerah yang bakal menjadi perhatian khusus dalam proses pemungutan sua...