Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Fakultas Farmasi Unhas Kembangkan Hand Sanitizer

Dukung Pemerintah Atasi Pandemi, Fakultas Farmasi Unhas Kembangkan Hand Sanitizer

SULSELSATU.com – Universitas Hasanuddin melalui Fakultas Farmasi mengembangkan sebuah produk-produk seperti hand sanitizer dan produk higienis lainnya untuk kebutuhan masyarakat khususnya di Kota Makassar di tengah pandemi COVID-19.

Pengembangan produk-produk higienis merupakan bentuk dukungan Universitas Hasanuddin kepada pemerintah untuk penanganan pandemi COVID-19.

Fakultas Farmasi melalui Centre of Excellence (CoE) adalah pusat pengembangan yang dilakukan oleh Fakultas Farmasi untuk turut serta dalam upaya pencegahan penularan Covid-19.

Salah satu produk dari CoE adalah hand sanitizer yang dikembangkan di Fakultas Farmasi, tersedia dalam bentuk sediaan gel dan spray dalam berbagai volume dan untuk produk-produk higienis lainnya juga saat ini mulai diproduksi seperti sabun cair dan desinfektan.

Meskipun produksi hand sanitizer dan produk higienis oleh Fakultas Farmasi saat ini mampu memproduksi 500 hingga 1.000 produk dalam sebulan, permintaan pasar masih sangat tinggi.

Oleh karena itu, saat ini Center of Excellence Fakultas Farmasi masih menargetkan penjualan ke rumah sakit-rumah sakit yang ada di sekitar Unhas.

Ketua Tim Produksi hand sanitizer di Center of Excellence Fakultas Farmasi Unhas, apt. Sandra Aulia Mardikasari, mengatakan permintaan produk hand sanitizer sangat tinggi di tengah pandemi COVID-19. Himbauan pemerintah untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 menyebabkan hand sanitizer sangat dibutuhkan.

“Hand sanitizer yang kami produksi ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan produk sanitasi yang saat ini sangat dibutuhkan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit,” ungkap apt. Sandra.

Mardikasari mengatakan saat ini produk hanya bisa melayani sekitar RS di Unhas. Kedepannya ia berharap dapat menjangkau pasar lebih luas khususnya pada masyarakat umum.

Wakil Dekan bidang Perencanaan, Keuangan dan Sumber Daya Fakultas Farmasi, Prof.Sartini mengatakan bahwa saat ini CoE Fakultas Farmasi Unhas belum memasarkan produknya ke masyarakat umum karena belum mendapat izin edar dari pemerintah. Namun upaya dan kebutuhan persyaratan izin telah dipersiapkan, kemudian diharapkan agar produk tersebut bisa didaftarkan agar segera dipasarkan kepada khalayak umum.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga