Tok! UMP Sulsel 2022 Tidak Naik, Masih di Angka Rp3.165.876
SULSELSATU.com, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menetapkan menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022 tidak mengalami kenaikan atau masih bertahan di angka Rp3.165.876.
Hal ini disampaikan Andi Sudirman Sulaiman usai melakukan pertemuan dengan dewan pengupahan di Rujab Gubernur, di Rujab Gubernur, Jalan Sungai Tangka, Jumat (19/11/2021).
“kita sudah menetapkan hari ini bahwa Upah Minimum Provinsi di Sulsel tahun 2022 3.165.876, perlu saya sampaikan UMP ini berdasarkan PP 36 tahun 2021.”kata Andi Sudirman Sulaiman.
Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, kebijakan ini diambil berdasarkan arahan dari kementerian ketenagakerjaan yang mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja, yang kemudian diturunkan melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
Dalam kebijakan tersebut, pemerintah memutuskan kenaikan UMP tahun 2022 hanya sebesar 1,09 persen. hanya saja kenaikan UMP tahun 2021 ternyata lebih tinggi dari batas atas. Akibatnya tahun ini tidak mengalami kenaikan sesuai arahan dari Kementerian Ketenagakerjaan
Sudirman Sulaiman menjelaskan, Sesuai formula yang tertuang dalam PP 36 tahun 2021, UMP di Sulsel seharusnya ada di angka Rp3,056 (juta), hanya saja ia kukuh untuk mempertahankan UMP Rp3.165.876.
“Sama dengan tahun lalu, tapi diatas dari formula, formula dari tahun lalu diatas 3.6%, formula itu mendapatkan hasil sekitar 3.052 Rb, tapi kita terapkan 3.165.876″ jelasnya
Selain itu, Andi Sudirman Sulaiman juga mengatakan sejumlah pengusaha meminta untuk UMP di Sulsel mengalami penurunan. hanya saja ia kukuh untuk mempertahankan UMP Rp3.165.876.
“Teman teman pengusaha sebenarnya minta di turunkan, supaya mendekati atau sama formula yang baru, tapi kita pertahankan yang tidak melanggar PP dan bisa memaksimalkan up” pungkasnya
Cek berita dan artikel yang lain di Google News