Pemuda Luwu Timur Ikuti Bimtek ‘Berwirausaha di Industri Kreatif 4.0 dalam Pandemi COVID-19’
SULSELSATU.com – Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) dengan tema “Peran Pemuda dalam Mengembangkan Semangat Berwirausaha di Industri kreatif 4.0 dalam masa pandemi COVID-19”.
Kegiatan Bimtek berlangsung di Aula Hotel Remcy Panakukkang Makassar pada Minggu (21/11/2021) dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Peserta yang mengikuti Bimtek wajib melampirkan kartu vaksin COVID-19 minimal 1 dan 2 kali vaksin.
Bupati Luwu Timur, H.Budiman mengatakan pandemi COVID-19 memberikan peluang bagi pemuda di Luwu Timur agar memanfaatkan teknologi dalam berwirausaha.
Ia menyebut salah satu hambatan dalam berwirausaha adalah gengsi. Ia meminta peserta Bimtek untuk tidak gengsi saat memulai berwirausaha.
“Hambatan berwirausaha itu salah satunya karena gengsi. Makanya kepada para peserta ini, saya ingatkan kalau sudah niat berusaha jangan gengsi,” jelasnya.
Ia berharap dengan Bimtek Wirausaha ini dapat menghasilkan banyak Wirausaha muda yang muncul di Kabupaten Luwu Timur.
Kepala Seksi Organisasi dan Kepemudaan, Nety Herawaty mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan SDM pemuda sehingga melahirkan wirausaha dan menumbuhkan enterpreneur muda yang memiliki kreativitas, inovasi dan dapat menginspirasi kaum muda melahirkan karya usaha sehingga dapat meningkatkan perekonomian dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar.
Lanjut Nety, kegiatan ini melibatkan 30 peserta yang berasal dari organisasi kepemudaan dan wirausaha pemula di Luwu Timur yang berlangsung selama 21- 23 November 2021.
Sementara itu, Peserta Bimtek, Muhammad Sofyan menyebut mengapresiasi kegiatan yang digelar Disparbudpora. Ia menyebut kegiatan ini sangat diperlukan bagi pemuda yang berjiwa enterpreneur di tengah pandemi COVID-19.
“Dengan adanya kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dengan tema “peran pemuda dalam mengembangkan semangat bewirausaha di industri kreatif 4.0 di masa pandemi COVID-19″ memang sangat-sangat dibutuhkan oleh seorang pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur baik yang sudah memiliki atau pun yang bakalan memulai usaha dalam bidang apapun itu,” ujar Sofyan.
Sofyan mengungkapkan dalam kegiatan tersebut peserta dibekali dengan pengetahuan marketing hingga diberikan motivasi untuk memulai usaha.
“Kita dibekali cara-cara jitu bagaimana cara mempertahankan usaha yang kita miliki, bagaimana cara pemasaran yang baik, bagaimna cara membangun kembali bisnis yang dulunya pernah rugi, serta di bekali motivasi yang sekiranya perlu untuk memulai atau merintis kewirausahaan dan banyak hal positif lainnya,” ungkapnya.
Peserta yang berasal dari Desa Lamaeto, Kecamatan Angkona menyebut pemuda yang baru memulai bisnis perlu melakukan inovasi. Ia menekankan bisnis yang tidak melakukan inovasi akan tertinggal jauh apalagi di tengah pesatnya teknologi digital.
“Apalagi di era industri 4.0 sekarang, di mana persaingan bisnis sudah sangat berbeda dengan dulu, jadi kalau kita tidak inovatif maka kita akan tertinggal jauh, pemuda yang pengen atau mau berwirausaha harus mengikuti arus perkembangan yang ada,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan Bimbingan Teknis dapat rutin dilakukan oleh pemerintah mengingat pemuda-pemudi di Luwu Timur sangat berpotensi untuk mengembangkan Luwu Timur maju.
“Kegiatan ini adalah pertama kalinya di adakan, kami dari peserta berharap agar kedepannya rutin untuk dilakukan, mengingat ada banyak sekali potensi pemuda yang ada di Luwu Timur yang sangatlah hebat,” ungkapnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News