SULSELSATU.com, MAKASSAR – Wali kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) mendampingi Menteri pariwisata dan ekonomi kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengunjungi pameran ekonomi kreatif, di Mall Pippo Makassar, Selasa (23/11/2021).
Pameran ekonomi kreatif ini merupakan bentuk apresiasi Kreasi Indonesia 2021yang diinisiasi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) dalam rangka pengembangan ekonomi kreatif, melalui peningkatan kapasitas dan pameran terhadap pelaku ekonomi kreatif di daerah.
Sandiaga mengatakan Kemenparekraf saat ini telah melakukan berbagai strategi inovasi, adaptasi, dan kolaborasi untuk mengoptimalkan produk ekonomi kreatif masyarakat.
Baca Juga : Bawaslu Diminta Kawal Wilayah dari Serangan Fajar
“Pameran ini kita adakan di 16 daerah di Indonesia, termasuk di Kota Makassar, dimana ini adalah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas, serta mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama,” ucap Sandiaga.
Menurut Sandiaga, di zaman ini individual bukanlah pilihan untuk maju, melainkan harus bergerak bersama sama.
“Kita harus bergerak bersama, bukan lagi gerak cepat tapi harus bergerak bersama sama,” tuturnya.
Baca Juga : Danny Pomanto Bakal Sidak Seluruh Lurah, RT/RW, Tegaskan Netralitas di Pemilu
Lanjutnya, Entrepreneur muda di era kreatif sekarang, dituntut untuk menjadi konten kreator, menghasilkan konten orisinil yang dapat menarik perhatian para pelanggan.
“Apapun sektornya, untuk berhasil, harus mampu menghasilkan konten terbaik untuk produk, kepada publik,” tuturnya.
Sementara itu, Wali kota Danny menyambut baik ditunjuknya kota Makassar oleh menparekraf sebagai salah satu dari 16 Kota penyelenggarakan pameran ini.
Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti, Danny Gelar Salat Subuh Berjamaah: Jaga Kota, Jaga Demokrasi
“Luar biasa sekali pak menteri, ini bisa membangun semangat Kota Makassar dan dapat membantu kreatifitas ekonomi anak muda di Kota Makassar,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar