Inovasi Dongkelor Makassar Jadi Pusat Perhatian Tim Penilai IGA Kemendagri

Inovasi Dongkelor Makassar Jadi Pusat Perhatian Tim Penilai IGA Kemendagri

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Dongeng Keliling Online dari Rumah (Dongkelor) yang merupakan salah satu dari 11 inovasi unggulan Pemkot Makassar menjadi fokus tim evaluasi Innovative Goverment Award (IGA) Kemendagri .

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto berkesempatan menampilkan inovasi Dongkelor di Ruang Sidang Utama Kementerian Dalam Negeri, Kamis (25/11/2021).

“Dongkelor telah menghasilkan seorang pendongeng yang tidak hanya menceritakan dongeng, tetapi juga sejarah Kota Makassar. Nantinya para pendongeng ini (pendongeng) akan menghiasi program kami selanjutnya di 5.000 jalur Wisata Kota Makassar dan semua aplikasi digital akan terintegrasi di dalamnya. platform,” kata Danny dalam keterangannya di Makassar, Jumat.

Deputi Bidang Pelayanan Publik KemenPAN-RB, Diah Natalisa mengapresiasi inovasi Pemkot Makassar, khususnya Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital yaitu Dongkelor.

Diah berharap inovasi ini dapat terintegrasi dengan sistem aplikasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota Makassar, sehingga layanan inovasi ini semakin mudah diakses dan dinikmati oleh masyarakat.

Kota Makassar tahun ini kembali terpilih sebagai salah satu daerah paling inovatif. Ada 39 daerah yang terpilih sebagai nominasi IGA Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Ke-39 wilayah tersebut terdiri dari tujuh provinsi, 12 kabupaten, 12 kota, lima wilayah perbatasan, dan tiga wilayah tertinggal.

Melalui Balitbangda Makassar, 65 inovasi unggulan dari Kota Makassar telah disaring dan diseleksi menjadi 11 inovasi yang dihadirkan oleh Walikota Makassar tahun ini.

Untuk Inovasi Pelayanan Publik ada dua inovasi yaitu Utarakan Giatmu dari Puskesmas Mamajang dan Bajiki dari Puskesmas Andalas. Untuk pelayanan publik berbasis digital ada dua inovasi yaitu Karaeng dari Dinas Pariwisata dan Dongkelor dari Dinas Perpustakaan Makassar.

Untuk Inovasi Pembangunan Daerah, ada dua inovasi yaitu Pengumuman Hari Budaya dari Dinas Kebudayaan dan Smart Truck Inflation dari Dinas Perdagangan.

Untuk Inovasi Pengembangan SDM ada dua inovasi, yaitu Duta KTR (Kawasan Bebas Rokok) dari Dinas Kesehatan dan Radio Sehat dari Dinas Pendidikan, SDN Kompleks Sambung Jawa.

Untuk Inovasi Lingkungan ada dua inovasi yaitu FKBS (Forum Komunikasi Bank Sampah) dari Kecamatan Tallo dan Pallubutung dari Puskesmas Pampang. Untuk Inovasi Pembangunan Infrastruktur ada satu yaitu RUYANI Baru dari Dinas Perumahan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga