SULSELSATU.com, MAKASSAR – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan akan menghapus kelas pada setiap layanannya. Penghapusan kelas ini akan dilakukan secara bertahap yang dimulai pada tahun 2022 mendatang.
Anggota Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN), Muttaqien mengatakan, penghapusan disini nantinya meniadakan kelas 1,2,3 yang artinya ke depan hanya ada satu kelas standar jaminan kesehatan nasional (JKN).
“Terkait kelas standar JKN akan dilaksanakan secara bertahap, mengingat kondisi sedang menghadapi pandemi. Direncanakan mulai tahun 2022 mendatang,” kata Muttaqien dikutip dari CNBC Indonesia, Senin, (6/12/2021).
Muttaqien menjelaskan, tahapan yang dilakukan dengan harmonisasi regulasi, penyiapan infrastruktur, hingga sumber daya manusia (SDM). Dihapuskannya kelas peserta ini, layanan BPJS kesehatan akan sama rata lagi tidak berdasarkan kelas.
Namun, kategori kepesertaan masih tetap ada, yaitu peserta penerima bantuan iuran (PBI), peserta penerima upah (PPU), peserta bukan penerima upah (PBPU) dan bukan pekerja (BP).
“Prinsipnya peserta mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan,” kata Muttaqien.
Melansir CNBC Indonesia, Muttaqien mencontohkan, ketika peserta membutuhkan operasi jantung agar bisa kembali normal dan produktif menjalani hidup maka pelayanan yang diberikan kepada peserta tidak memandang perbedaan ekonomi maupun sosial yang ada.
Dengan begitu peserta kategori PBI, PPU, PBPU, dan BP nantinya mendapatkan pelayanan yang sama jika kelas tunggal JKN di BPJS kesehatan sudah berjalan.
“Tidak dibedakan karena kebutuhan standar kesehatan semua orang sama, hanya saja sampai sekarang manfaat non medis masih ada perbedaan ini yang akan diperbaiki dalam kebijakan kelas standar,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar