Logo Sulselsatu

Hati-hati! Masker Ini Ternyata Tidak Akan Menyaring Virus Jika Dipakai

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Senin, 06 Desember 2021 14:02

Masker katup ternyata tidak menyaring virus dari udara yang dihembuskan keluar (Kompas)
Masker katup ternyata tidak menyaring virus dari udara yang dihembuskan keluar (Kompas)

SULSELSATU.com, MAKASSAR – Adanya varian baru virus Corona B.1.1.529 mengungkap fakta bahwa meski masker katup virus tetap bisa menyebar. Hal tersebut sesuai hasil investigasi ahli mikrobiologi Yuwn Kwok Yung.

Hasil investigasinya, Yuwn Kwok menemukan pasien yang terinfeksi varian Omicron pertama kali ternyata memakai masker katup saat bepergian.

“Masker ini agak egois… ketika udara dihembuskan melalui klep udara, tidak disaring, itu tidak baik,” katanya, dikutip dari detikcom, Senin, (6/12/2021).

Melansir detikcom, diberitakan sebelumnya, Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sejak Agustus 2020 lalu telah mengeluarkan imbauan agar masyarakat tidak menggunakan masker exhaust atau masker yang memiliki ventilasi dan katup untuk digunakan sebagai metode pencegahan Corona.

Penggunaan masker jenis ini memungkinkan udara di dalam masker yang mungkin saja terdapat virus di dalamnya terhembus keluar melalui lubang katup.

“Masker dengan katup atau ventilasi pernapasan TIDAK boleh dipakai untuk membantu mencegah orang yang memakainya menyebarkan Covid-19 ke orang lain,” tulis CDC di laman resminya.

Para ahli paru juga sepakat bahwa penggunaan masker katup tidak efektif dalam pencegahan Covid-19. Sebab pemakaiannya justru bisa membahayakan orang lain.

Masker dengan katup satu arah ini dimaksudkan untuk digunakan dalam pekerjaan konstruksi, memungkinkan pengguna untuk menghirup udara yang disaring dan menghembuskan udara hangat dan lembab melalui katup. Katup ini mengurangi panas dan kelembaban di dalam masker, membuatnya lebih nyaman dipakai dalam waktu lama.

Tapi desain ini tidak mencegah penyebaran penyakit menular. Alasan utama memakai masker di era Covid-19 adalah untuk mencegah droplet menyebar ke udara ketika seseorang batuk, bersin, atau berbicara.

Tetapi ketika masker memiliki katup, droplet dari pemakainya dikeluarkan ke udara dan bisa menulari orang lain.

“Masker katup itu hembusan napas dari pemakai keluar, sehingga kalau pemakai masker katup itu sakit COVID-19, maka udara yang keluar dari masker membahayakan sekitarnya, jadi tidak disarankan,” ujar dr Agus Dwi Susanto, Sp P(K), kepada detikHealth.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama09 April 2025 20:56
Bupati Jeneponto Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Irigasi untuk Peningkatan Sektor Pertanian
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, melakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompen...
Video09 April 2025 20:43
VIDEO: Kebakaran Gerai KFC di CPI Makassar, Diduga Akibat Kebocoran Pipa Gas
SULSELSATU.com – Kebakaran di salah satu gerai KFC di Jalan Tanjung Metro, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (09/04) dini ...
News09 April 2025 20:43
Berkunjung ke Gowa, Wamen P2MI Apresiasi Komitmen Pemkab Turunkan Angka Miskin Ekstrem
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menerima kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla di R...
Sulsel09 April 2025 20:32
Ketua Tim Penggerak PKK Parepare dr. Andri Arfiah Tasming: Komitmen Dukung Program Penurunan Stunting
SULSELSATU.com, PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait percepatan penurunan stunting yang digelar...