SULSELSATU.com MAKASSAR – Universitas Negeri Makassar (UNM) melalui Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan menggelar ‘Expo Kewirausahaan Universitas Negeri Makassar (UNM). Kegiatan tersebut berlansung mulai hari hari ini Rabu 9-10 Desember 2021 di Pelataran Menara Pinisi UNM.
Sebanyak 198 lapak dengan berbagai produk, mulai dari berbagai olahan makanan, minuman, dan hasil kerajinan tangan yang diproduksi oleh mahasiswa UNM disajikan pada pada even tersebut.
Ketua Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan Prof. Ramli Umar, mengatakan kegiatan ini merupakan pertamakalinya di lakukan di UNM sebagai bagian dari proses mata kuliah.
Baca Juga : UNM dan UiTM Perak Malaysia Kolaborasi Lahirkan Konsep Arsitek di Internasional Syimposium Nusantra XIV
Menurutnya, kegiatan ini merupkan implementasi dari visi dan misi UNM sebagai kampus kewirausahaan, sehingga dengan demikian mahasiswa bukan hanya diajarkan sekedar teori tapi pula diberikan ruang untuk mengimplementasikan teori yang didapatkan selama proses perkuliahan.
“Ini merupakan eksistensi dari kegiatan mata kuliah kewirausahaan di dalam kuliah kewirasusahaan kita belajar teori tapi juga perlu implementasi, Juga berdasarkan visi-misi yang di embang UNM bahwa mahasiswa wajib mengikuti kewirausahaan kegiatan expo ini untuk mengekpos dan bahan evaluasi, sehingga UNM menjadi kampus entreprener,” Jelasnya.
Sementara itu, Rektor UNM Prof Husain Syam, dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan tersebut, menurutnya kegiatan ini merupakan akhir dari serangkaian proses perkuliahan sebagai bukti bahwa telah terjadi proses transfer ilmu dan skil terkait kewirausahaan.
Baca Juga : Rektor UNM Wakafkan Tanah Pembangunan Masjid di Ballaparang, Rp 407 Juta Sumbangan Sudah Terkumpul
“Saya merasa bangga apa yang anda lakukan hari ini dan tentu kita sebut ini langkah awal, saya ingin setiap semester dilakukan seperti ini, Expo kewirausahaan ini bagaian akhir dari mata kulaih untuk membuktikan bahwa sudah terjadi transfer skil kepada mahasiswa, seperti visi dan misi yang kita canangkan kita menjawab bahwa kewirausahaan untuk wajib hukumnya untuk mata kuliah,” ungkapnya.
Tak hanya itu, ia kehadiran Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan mampu menggerakkan seluruh komponen dalam mewujudkan dan membangun koneksi kemitraan kepada seluruh komponen sehingga mampu menfasilitasi mahasiswa dalam merintis menjadi seorang entrepreneurship.
sehingga diharapkan UNM menjadi bagian penting dalam pembangunan ekonomi di Indonesia.
Baca Juga : Diresmikan Rektor UNM, Auditorium Amanagappa Kini Bernama Hall Andi Pangeran Pettarani
“Kehadiran Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan diharapkan mampu menjadi wadah mengembangkan dan membangun jejaring dalam pengembangan kewirausahaan, dengan ini kedepan akan banyak program-program yang bisa dilakukan” harapnya.
ia pun berpesan kepada para mahasiswa agar dalam membangun usaha diperlukan ketekunan dan kemampuan untuk membaca peluang dan tantangan dan betul-betul memanfaatkan teknologi digital dalam berwirausaha.
“kewirausahaan untuk menjadi bekal bagi mahasiswa, semua usaha dimulai dari usaha kecil tapi konsepnya adalah bagaimana bertahan dari gelombang yang menganggu jalannya usaha kita,” Jelasnya.
Baca Juga : UNM Perpanjang Masa Lockdown hingga 11 Maret
pada kegiatan itu pula di hadiri pimpinan Bank Mandiri
Wilayah X Sulawesi Maluku, Muhammad Ashidiq Iswan, para Wakil Rektor para Dekan, Ketua Lembaga dan Kepala Biro dalam lingkup UNM.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar