Logo Sulselsatu

Pemkab Gowa Bakal Susun Perda Pendidikan Antikorupsi untuk Siswa Sekolah

Sri Wahyu Diastuti
Sri Wahyu Diastuti

Kamis, 09 Desember 2021 17:22

Pemkab Gowa bakal menyusun Perda antikorupsi bagi siswa sekolah (dok. Humas Gowa)
Pemkab Gowa bakal menyusun Perda antikorupsi bagi siswa sekolah (dok. Humas Gowa)

SULSELSATU.com, GOWA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa akan menyusun Peraturan Daerah (Perda) Pendidikan Antikorupsi yang akan berlaku di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Kabar tersebut disampaikan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan usai mengikuti Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia Secara Virtual bersama Wakil Bupati Gowa, H. Abd Rauf Malaganni dan Kepala Kejaksaan Negeri Gowa, Yeni Andriani di Peace Room A’Kio Kantor Bupati Gowa, Kamis (9/12/2021).

“Selama ini kita sudah atur dalam Peraturan Bupati, ini yang akan kita tingkatkan dalam bentuk Perda sebagai salah satu komitmen Pemerintah Kabupaten Gowa untuk pendidikan antikorupsi sejak dini di sekolah,” kata Adnan, Kamis, (9/12/2021).

Baca Juga : Berkunjung ke Gowa, Wamen P2MI Apresiasi Komitmen Pemkab Turunkan Angka Miskin Ekstrem

Nantinya, kata orang nomor satu di Gowa ini, sekolah yang berada dibawa naungan Pemerintah Kabupaten Gowa yaitu SD dan SMP akan menerapkan kurikulum pendidikan antikorupsi.

Adnan juga juga mengatakan bahwa Pendidikan Antikorupsi penting ditanam sejak dini. Dirinya berharap selain menghasilkan SDM yang baik dan unggul, juga memiliki budaya anti korupsi yang baik.

“Pendidikan anti korupsi harus dimulai sejak dini, maka diharapkan ada kurikulum yang dimulai dari SD sampai SMP. Sesuai dengan kewenangannya Kabupaten Gowa, kita berada di SD SMP, maka kita akan terbitkan Perda untuk Pendidikan Antikorupsi,” ungkap Sekretaris Jenderal Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ini.

Baca Juga : Serahkan Laporan Keuangan, Bupati Husniah Harap Gowa Kembali Raih WTP

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang hadir, mengatakan menanamkan budaya Antikorupsi sejak dini menjadi hal yang paling penting. Menurutnya pemberantas korupsi tidak harus identik dengan penangkapan tetapi penanganan harus dilakukan di akar masalah.

“Kalau korupsi bisa kita cegah maka kewenangan rakyat bisa kita selamatkan. Menanamkan Budaya Antikorupsi di masyarakat sejak dini menjadi bagian penting dari pemberantasan korupsi,” tandasnya.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Yuk berbagi informasi tentang Sulawesi Selatan dengan join di group whatsapp : Citizen Journalism Sulsel

 Youtube Sulselsatu

 Komentar

 Terbaru

Berita Utama09 April 2025 20:56
Bupati Jeneponto Prioritaskan Perbaikan Infrastruktur Irigasi untuk Peningkatan Sektor Pertanian
SULSELSATU.com, JENEPONTO – Bupati Jeneponto, Paris Yasir, melakukan kunjungan kerja pertama kalinya ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pompen...
Video09 April 2025 20:43
VIDEO: Kebakaran Gerai KFC di CPI Makassar, Diduga Akibat Kebocoran Pipa Gas
SULSELSATU.com – Kebakaran di salah satu gerai KFC di Jalan Tanjung Metro, kawasan Center Point of Indonesia (CPI), Makassar, Rabu (09/04) dini ...
News09 April 2025 20:43
Berkunjung ke Gowa, Wamen P2MI Apresiasi Komitmen Pemkab Turunkan Angka Miskin Ekstrem
Bupati Gowa Sitti Husniah Talenrang menerima kunjungan Wakil Menteri (Wamen) Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Dzulfikar Ahmad Tawalla di R...
Sulsel09 April 2025 20:32
Ketua Tim Penggerak PKK Parepare dr. Andri Arfiah Tasming: Komitmen Dukung Program Penurunan Stunting
SULSELSATU.com, PAREPARE – Tim Penggerak PKK Kota Parepare mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) terkait percepatan penurunan stunting yang digelar...