Pemda Genjot Vaksinasi, Capaian Vaksinasi di Kabupaten Sinjai Naik Peringkat
SULSELSATU.com, SINJAI – Dinas Kabupaten (Dinkes) Sinjai terus menggencarkan vaksinasi untuk warga Sinjai. Hal itu dilakukan untuk menggenjot capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sinjai.
Vaksinasi yang dilakukan Dinkes Sinjai tidak hanya dilakukan di fasilitas kesehatan, namun juga dilakukan di beberapa tempat di kecamatan hingga desa dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19 yang ketat.
Upaya vaksinasi di beberapa tempat tersebut dilakukan agar masyarakat yang belum divaksinasi dengan mudah untuk melakukan vaksinasi secara gratis.
Setelah gencar melakukan vaksinasi di beberapa tempat, Kabupaten Sinjai yang sebelumnya berada diperingkat 3 terendah capaian vaksinasi di Sulsel, kini telah naik ke peringkat 5 terendah diatas Bulukumba, Bantaeng, Luwu Utara dan Jeneponto.
Artinya capaian vaksinasi yang dilakukan Dinkes Sinjai dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat baik TNI, Polri, lembaga hingga Organisasi di Sinjai meningkat.
Per 11 Desember 2021, capaian vaksinasi dosis 1 Kabupaten Sinjai mencapai 43,1% dari total target 202.325 jiwa.
“Dari data yang ada kemarin 3 terendah, sekarang itu kita naik dan masuk 5 terendah yang dibawah kita itu ada Jeneponto, Luwu Utara, Bantaeng, dan Bulukumba dengan capaian 41 persen,” ungkap Kadis Kesehatan, dr Emmy Kartahara Malik, Jumat (10/12/2021)
dr Emmy menyebut jika peningkatan capaian vaksinasi di Bumi Panrita Kitta’ ini tidak lepas dari peran Bupati Sinjai Andi Seto Asapa (ASA) yang senantiasa terus mendorong dan memotivasi agar capaian vaksinasi segera dicapai.
“Memang setiap Minggu pak Bupati monitoring dan memotivasi kami untuk bergerak. Jadi pak Camat, TNI, Polri bersama nakes kita di Puskesmas bergerak bersama menyisir sasaran wajib vaksin di desa-desa sehingga meningkatlah sasaran vaksinasi kita,” sambungnya.
Ia berharap peran serta semua pihak untuk mengedukasi masyarakat bahwa vaksinasi dapat mencegah penyebaran COVID-19 dan meminta semua membantu memberikan pemahaman kepada masyarakat yang belum di vaksin agar mau di vaksin.
“Ini yang harus kita edukasi, memberikan pemahaman positif kepada warga yang belum vaksin karena vaksin itu aman dan halal,” jelasnya.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News