Tim Tanggap Darurat PT Vale Buka Layanan Kesehatan Bagi Pengungsi Semeru
SULSELSATU.com – Tim tanggap darurat atau Emergency Response Group (ERG) PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) buka layanan kesehatan bagi pengungsi bencana awan panas Gunung Semeru di Desa Tambahrejo, Joglosari, Candipuro.
“Berkoordinasi dengan Tim Gabungan ESDM Siaga Bencana, Tim ERG PT Vale hari ini membuka layanan pemeriksaan kesehatan dan memberikan pengobatan kepada warga yang membutuhkan,” kata Koordinator Tim ERG PT Vale Indonesia Tbk, Koesharjanto, Selasa, (17/12/2021)
Koesharjanto menjelaskan, jika saat ini telah tercatat 43 pasien yang mayoritas adalah lansia berusia 60 tahun ke atas. Pasien ini telah diberikan pengobatan dengan diagnosis hipertensi, arthritis, myalgia, dan ISPA.
TIM ERG PT Vale Indonesia Tbk terus melakukan pencarian sejak 10 Desember 2021. Kemudian pada 19 Desember akan Kembali ke Sorowako.
“Sebagai bentuk kepedulian atas bencana alam tersebut, PT Vale Indonesia memberangkatkan Tim Emergency Response Group (ERG) untuk membantu operasi Search and Rescue (SAR) di lokasi bencana Gunung Semeru, Jawa Timur, pada 8 Desember 2021,” jelasnya.
14 orang telah diberangkatkan, terdiri atas kru penyelamatan, dokter, paramedis, dan personel security, bertolak dari Bandar Udara Khusus Sorowako, Kabupaten Luwu Timur, Sulsel yang membawa perlengkapan SAR serta bantuan awal berupa obat-obatan.
“Pada fase tanggap darurat, operasi pencarian dan penyelamatan korban menjadi fokus kegiatan PT Vale. Ia juga membuka posko tanggap darurat bencana di Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, yang bekerja sama dengan BASARNAS, Polri, dan tim gabungan di bawah koordinasi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),” bebernya.
Di bawah koordinasi Tim Gabungan ESDM Siaga Bencana, PT Vale berperan aktif dalam mengemban misi kemanusiaan dengan mengirimkan tim tanggap darurat ke sejumlah titik bencana di tanah air.
Terakhir, PT Vale Indonesia Tbk hadir membantu korban bencana gempa Mamuju, Sulawesi Barat, pada Januari 2021 silam. Kepedulian PT Vale pada situasi bencana tak hanya berlangsung saat fase tanggap darurat, tetapi hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, seperti yang dilakukan di lokasi gempa dan tsunami Palu-Donggala, Sulawesi Tengah, pada 2018.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News