SULSELSATU.com, MAJENE – Rektor Universitas Makassar (UNM), Prof Husain Syam, beserta tim supervisi KKN dalam lingkup UNM melakukan monitoring dan evaluasi Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler dan KKN Terpadu di kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, Rabu (14/12/2021).
Khusus di Kabupaten Majene sendiri sebanyak 321 mahasiswa ditempatkan di Majene yang tersebar di 44 posko.
Pelaksanaan supervisi KKN berpusat di kantor Bupati Majene dan diterima secara langsung oleh Bupati Majene Andi Achmad Syukri Tammalele. Pada kesempatan itu pula Rektor bersama Tim mengunjungi beberapa sekolah tempat pelaksanaan KKN UNM.
Baca Juga : Rektor UNM Wakafkan Tanah Pembangunan Masjid di Ballaparang, Rp 407 Juta Sumbangan Sudah Terkumpul
Andi Achmad Syukri mengungkapkan mengatakan kehadiran Mahasiswa KKN UNM sangat membantu terhadap apa yang menjadi program kerja dari pemerintah kabupaten dalam peningkatan kualitas pendidikan dan membantu masyarakat di Kabupaten Majene.
“Terimakasih karena menjadikan majene sebagai daerah pelaksanaan KKN, kegiatan ini memberi manfaat karena turut berpartisipasi dalam pembangunan di daerah kami. Kiranya dapat menempatkan mahasiswa KKN untuk seluruh KKN, karena kami membutuhkan mahasiswa UNM untuk menjalankan program kami, semoga kolaborasi ini bisa kita lanjutkan,” ungkapnya.
Sementara prof Husain Syam mengatakan dipilihnya Sulbar sebagai lokasi KKN merupakan pilihan strategis dalam memperluas cakupan UNM dalam pengabdian kepada masyarakat.
Baca Juga : Diresmikan Rektor UNM, Auditorium Amanagappa Kini Bernama Hall Andi Pangeran Pettarani
“Ini menjadi bagian dari mengakselerasi pembangunan di Sulbar, tujuan datang KKN untuk berinteraksi dengan masyarakat dan sinergi untuk mengakselerasi pembangunan, mengisi ruang-ruang yang kosong khususnya yang ada di sekolah,” ungkapnya.
Menanggapi sambutan dari Bupati Majene, Husain Syam pun akan terus membangun sinergi dan berkolaborasi dalam pembangunan kualitas pendidikan di Sulawesi Barat terkhusus pada kabupaten Majene
“Yang paling menyentuh program di Sulbar ini adalah di kabupaten Majene sebagai kota pendidikan dan UNM akan menjadi korps pendidikan memang pas untuk hadir di Majene,”
Baca Juga : UNM Perpanjang Masa Lockdown hingga 11 Maret
Pasca diterima secara resmi oleh bupati Majene, Rektor UNM mengunjungi beberapa sekolah diantaranya SD 2 Kampung Baru, SMP Negeri 2 Majene, dan SMP Negeri 3 Majene, kunjungan tersebut upaya untuk berinteraksi langsung dengan para guru dalam mengevaluasi kehadiran mahasiswa KKN di Majene.
Sekedar diketahui, pada periode kali ini sebanyak 3678 mahasiswa tengah menjalani KKN yang terbagi dalam dua Jenis KKN, yakni KKN Terpadu 2914 mahasiswa dan KKN Reguler 764 mahasiswa, yang tersebar di 11 kabupaten Kota, didua Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Cek berita dan artikel yang lain di Google News
Komentar