Indonesia Masuk Daftar Negara Penyumbang Polusi Terbesar di Dunia

Indonesia Masuk Daftar Negara Penyumbang Polusi Terbesar di Dunia

SULSELSATU.com – Hasil penelitian terbaru terkait polusi menempatkan 5 negara sebagai penyumbang polusi terbesar di dunia. Negara Indonesia masuk dalam daftar tersebut.

Penelitian ini dilakukan dengan membandingkan data-data ekologis dari tahun 1850 hingga sekarang. Riset dilakukan oleh Dr. Simon Evans dari Carbon Brief.

Dikutip dari Strait Times, riset ini menunjukkan nama negara penyumbang polusi udara terbesar di dunia. Tiga negara teratas adalah Amerika Serikat (AS), China, dan Rusia.

Dilansir dari detikcom, ketiga negara itu menyumbang hampir 40 persen dari akumulasi emisi CO2 dari aktivitas manusia.

“Pada akhir tahun ini, AS akan mengeluarkan lebih dari 509 miliar ton CO2 sejak 1850. Ini mewakili 20,3 persen dari total global, bagian terbesar, dan terkait dengan sekitar 0,2 derajat Celcius pemanasan hingga saat ini,” menurut analisis tersebut.

Di tempat kedua ada China dengan 11,4 persen emisi CO2 kumulatif hingga saat ini dan sekitar 0,1 derajat Celcius pemanasan. China memiliki emisi terkait lahan yang tinggi sejak tahun 1850, tetapi ledakan ekonomi berbahan bakar batu bara sejak tahun 2000 adalah penyebab utama posisinya saat ini.

Setelah ketiga negara itu, Brasil dan Indonesia duduk di posisi keempat dan kelima. Ini sebagian besar karena deforestasi selama beberapa dekade.

Brasil melakukan deforestasi pada masa kolonialisme. Lahan hutan dibuka untuk menanam tanaman komersial seperti karet, gula dan tembakau.

Deforestasi Brasil dipercepat dengan munculnya peternakan sapi, perkebunan untuk skala industri, seperti kedelai, kelapa sawit, dan penebangan hutan.

Namun andai melihat data per kapita, terdapat perbedaan yang jauh. Dengan perhitungan tersebut, Kanada, AS, Estonia, dan Australia merupakan negara dengan sumbangan emisi terbesar. Sementara itu, negara seperti China, India, Brasil, dan Indonesia keluar dari daftar 10 besar penyumbang polusi.

“Sementara negara-negara ini (China, India, Brasil, dan Indonesia) telah memberikan kontribusi besar terhadap emisi kumulatif global, mereka juga memiliki populasi yang besar, membuat dampaknya per orang jauh lebih kecil,” kata Dr. Evans dalam analisisnya.

“Memang, keempat negara itu menyumbang 42 persen dari populasi dunia, tetapi hanya 23 persen dari emisi kumulatif dari tahun 1850-2021,” dia menambahkan.

Cek berita dan artikel yang lain di Google News

Berita Terkait
Baca Juga